JAMBI,
Berita HUKUM - Ajang akbar penyair siap digelar pada 29 - 31 Desember di Jambi.
Ajang yang merupakan suatu ajang pertemuan para Penyair di Nusantara (PPN) ini
telah mengumpulkan 2.845 Puisi untuk diseleksi kurator. Kurator tersebut, yakni
Acep Zamzam Noor, Dimas Arika, dan Gus Tf. Setelah diseleksi, para penyair yang
puisinya terilih akan dipanggil untuk menghadiri pertemuan ini.
Salah satu Penyair asal Jawa Timur, yang masuk dalam
kandidat seleksi korator, Husen Arifin, berharap pertemuan ini dapat menjadikan
kesusastraan Indonesia semakin berkembang hingga tingkat ASEAN.“Penyelenggaran PPN VI semoga jauh lebih baik dari PPN V, dan memberikan kontribusi yang besar untuk perkembangan kesusastraan di Indonesia sampai ke tingkat ASEAN, apalagi penyelenggaran yang ke - 6 ini sudah menunjukkan antusiasme para Penyair untuk terus berkarya, apalagi ada banyak penyair muda, yang ikut berpartisipasi di PPN VI”, ujar Husen Arifin, salah satu penyair yang masuk dalam kandidat seleksi kurator, kepada pewarta BeritaHUKUM.com, Rabu, (12/09), melalui media elektronik.
Enam negara jadi pendukung PPN ke - VI ini. Keenam negara tersebut, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Philifina, dan Thailand. Sementara itu, 10 negara di Asia siap menjadi peserta ajang akbar ini, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Philifina, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Timor Laste.
Pelaksanaan PPN - VI ini berdasarkan surat mandat panitia pelaksana Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) V di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Juli 2011, dan Jambi dipercaya sebagai tuan rumah PPN VI 20112 (Jambi International Poetry Gathering 2012). Dari itu, Dewan Kesenian (DK) siap merealisasikan mandat tersebut.(bhc/frd)
Sumber: http://www.beritahukum.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar