A. Rahim
Qahhar lahir
di Medan 29 Juni 1943. Namanya termasuk dalam Buku Pintar Sastra Indonesia yang
disusun Pamusuk Eneste (2001), Horison “Dari
Fanshuri ke Handayani” (2001), dan “Horison
Sastra Indonesia” (2002). Buku puisi antara lain: PUISI, temu sastrawan Sumut (1977), RANTAU, Yaswira Medan (1984), Selagi
Ombak Mengejar Pantai 4, Kemudi Selangor Malaysia (1988), Antologi Puisi Indonesia, Angkasa
Bandung (1997), The Horizon of Hope,
Sastra Leo Medan (2000), Lagu Kelu., Aliansi
Aceh-Japan (2005), Rumpun Kita - Pena
Malaysia (2009), Musibah Gempa Padang-Kuala
Lumpur Malaysia (2010), Akulah Musi (2011)
Palembang. Selain cerpen, puisi, novel, juga menulis naskah lakon dan skenario
televisi.
Abang Patdeli
Abang Muhi
lahir 12 Oktober 1962. Dalam bidang penulisan, ia menekuni genre cerpen, esai,
naskah drama radio, dan naskhah teater. Puluhan tulisannya disiarkan dalam
akhbar, majalah, dan jurnal dalam negeri maupun luar negeri. Ia juga telah
mengikuti berbagai seminar, di antaranya di Moskow, Beijing, Indonesia, London,
Paris, Frankfurt, Singapura, India.
Abd. Razak Bin
Adam
lahir pada 26 hb. Ogos 1970 di Felda Air Kangkong, Selandar Melaka (Malaysia).
Sajaknya “Order Baru Dunia” pernah disiarkan di dalam Majalah Al Islam. Sajak
“Jendela” diterbitkan dalam Majalah Dewan Sastera (2011). Selain aktif menulis
cerpen, ia telah menulis beberapa buah novel, di antaranya “Felda Bukit
Jelatang” (Penerbitan Matra). Bersama PTS telah lahir novel ‘Hanya Tuhan Yang
Tahu’, Kerepek AF, Homestay Bayu, Kasih Seharum Manisah, Jutawan 3R, dan Taman Botani Harapan.
Abdul Samad Bin Salimin lahir
pada 7 Dis 55 di 23 Jalan Yahya, Kampung Melayu, Jalan Eunos, Singapura.
Menekuni genre penulisan puisi, cerpen, esei/kritikan, lirik lagu dan skri.
Karyanya tersiar di media Berita Minggu,
Dewan Sastera, The Poetry of Singapore,
Antologi Puisi-puisi ASEAN, Journeys
– Words, dan lain-lain. Ia telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya
puisi berjudul “Nyamuk” dipilih oleh National Arts Council dan dipamerkan dalam koc MRT dalam tahun 1996
untuk projek Poetry in MRT tajaan Bank OCBC.
Abdul Wachid B.S. Karyanya berupa puisi, esai dan
ulasan buku dipublikasikan di beberapa media lokal-nasional.
Kini tinggal di Griya Abimana I,
Nomor A-1, Jalan Imogiri
Timur Km 7, Grojogan- Yogyakarta. HP. 0817 27 1450.
Acep Syahril lahir
di Kuningan, Jawa Barat, 25 November
1963. Saat ini tinggal di
blok Senerang Desa Sudikampiran, Indramayu, Jawa Barat. Sajak-sajaknya tergabung
dalam berbagai antologi bersama, di antaranya Mimbar Penyair abad 21 (Dewan Kesenian Jakarta-1996), Bumi Minyak (Dewan Kesenian Indramayu,
2003), Tanah Pilih (Dewan Kesenian
Jambi, 2008), EQUATOR, Antologi Puisi dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris,
dan Jerman, dan lain-lain.
Ach. Nurcholis Majid lahir di Masalembu,
Sumenep-Madura, 04 Maret 1988. Alumni PP. TMI
Al-Amien Prenduan, Sumenep, Madura. Menulis opini, puisi, cerpen, feature, esai, dan karya ilmiah.
Beberapa karyanya dimuat di harian Jawa Pos, Kompas, Lampung Post, Horison,
Annida, Sabili, Kuntum, Surabaya Post, Okezone, dll. E-mail choise_31@yahoo.com
Adi Aswara. Beliau
berjinak dalam dunia penulisan dan pementasan sejak awal tahun 2000. Beliau merupakan lulusan Sarjana Bahasa
Melayu dari Universiti Putra Malaysia.
Karya beliau tersiar dalam Pelita
Brunei dan Bahana.
Adi
Suhara (Suhardi,
SP). Lahir di Desa Kapuk Kec. Tabir Ulu Kab. Merangin-Jambi, 25 Agustus 1981. Alumni
Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Beberapa
karyanya dipublikasikan di harian pagi Merangin
Ekspres, Jambi Ekspres, Posmetro
Jambi, dan
horisononline.
Puisinya dimuat dalam antologi bersama Menguak
Senyap (Rios Multicipta, 2012) dan Antologi Dua Bahasa Poetry-poetry 120 Indonesian Poets: Diverse (2012).
Adri Sandra. Lahir di Padang Japang, Payakumbuh 10
Juni 1964. Menulis sejak tahun
1981, prosa dan puisi. Karya-karyanya dimuat di beberapa media massa: Haluan, Singgalang, Padang Ekspres, Pelita, Suara Pembaruan, Republika, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Horison, dll. Puisi-puisinya terangkum dalam dua puluh lima antologi puisi bersama. Delapan belas karya puisinya tercatat sebagai pemenang lomba cipta puisi indonesia yang diadakan di beberapa kota. Pemecah tiga rekor MURI dalam sastra indonesia.
1981, prosa dan puisi. Karya-karyanya dimuat di beberapa media massa: Haluan, Singgalang, Padang Ekspres, Pelita, Suara Pembaruan, Republika, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Horison, dll. Puisi-puisinya terangkum dalam dua puluh lima antologi puisi bersama. Delapan belas karya puisinya tercatat sebagai pemenang lomba cipta puisi indonesia yang diadakan di beberapa kota. Pemecah tiga rekor MURI dalam sastra indonesia.
Afrion.
Karyanya terbit dalam antologi puisi, di antaranya Gelombang
(Kencana Ungu Medan. 1985), Ragam Jejak Sunyi Tsunami (Balai Bahasa
Medan. 2005), dan Jelajah (Valentino. 2006). Antologi Puisi bersama Akulah
Musi (DKSS, 2011), Becoming After Seoul (Yayasan Sagang, 2011), Malay
As World Heritege on Stage (Yayasan Sagang, 2011), Sound of Asia
(Yayasan Sagang, 2011), Tarian Angin (Labsas, 2012). Email: bangafrion@yahoo.com.
Afrizal
Malna lahir di Jakarta, 7 Juni 1957. Pendidikan akhir
Sekolah Tinggi Filsafat Dri-yarkara (tidak selesai). Buku yang pernah terbit
antara lain: Abad Yang Berlari, 1984 (mendapat penghargaan Hadiah Buku Sastra
Dewan Kesenian Jakarta, 1984), Yang Berdiam Dalam Mikropon, 1990; Arsitektur
Hujan, 1995 (mendapat penghargaan dari Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Departemen Pendidikan dan Kebu-dayaan RI, 1996). Biography of Reading, 1995, Dinamika Budaya dan Politik (Fauzie
Ridjal, 1991); Traum der Freiheit Indonesien 50 jahre nach der Unabhangigkeit
(Hendra Pasuhuk & Edith Koesoemawiria, Köln, 1995). Pistol Perdamaian
Cerpen Pilihan Kompas 1996; dalam Frontiers of World Literature (Iwanami
Shoten, Publishers, Tokyo, 1997) dalam bahasa Jepang; jurnal Cornell University
(Indonesia, Ithaca, Oktober, 1996); dan lain-lain. Memberikan diskusi teater
dan sastra di berbagai universitas, baik dalam maupun luar negeri. Mengikuti
berbagai iven kesusasteraan nasional-internasional.
Ahda Imran lahir di Payakumbuh Sumatera
Barat. Tumbuh dan besar di Cimahi, Jawa Barat. Menulis puisi, cerpen, esai,
kritik,
ulasan dan reportase seni. Sejumlah puisinya termuat dalam berbagai antologi, di
antaranya Tanah
Pilih (Dewan
Kesenian Jambi, 2008) dan Tranvering (Utan
Kayu Bianalle 2009). Diundang mengikuti Majelis Sastra Asia Tenggara (MASTERA 2003), Writer’s Recidence
di Selasar Sunaryo Art Space (2003), dan Utan
Kayu Literary Bianale (2009). Antologi puisi tunggalnya yang telah terbit, “Penunggang Kuda Negeri Malam”
(2008).
Ahlul Hukmi lahir di Dumai,19 Agustus 1981. Alamat Jl. Nona No. 18 Bumi Ayu,
Dumai Riau. Pekerjaan freelance, poet. Nomor HP: 0821 7026 5391. E-mail: hukmi99@gmail.com. Aktif mengasuh blog: hukmi99.blogspot.com
Ahmad David
Kholilurrahman. Bujang Melayu Jambi ini lahir di GurunTuo, Kab.Sarolangun,
Jambi tahun 1981. Karya-karyanya berupa sajak, cerpen, esai,catatan perjalanan
serta terjemahan disiarkan pada Jambi
Pos, Jambi Independent, Posmetro Jambi, Batampos, Eramuslim, MajalahSabili,
Buletin MQ, Korantempo, Kompas Online, Horison
dan Majalah SAGANG. Karya-karyanya juga termuat dalam
berbagai antologi bersama.
Ahmad Faisal Imron lahir di Bandung, 25 Desember 1973. Karya-karyanya dimuat di beberapa antologi bersama serta antologi tunggal Maliun Hawa (Komunitas Malaikat 2007) dan Langit Lemburawi (KATAKITA 2012). Mengikuti berbagai iven kesusasteraan, seperti Forum Sastra Hari Ini, Salihara Jakarta 2010, Temu Sastrawan Indonesia IV Ternate (2011). Tahun 2001 mendirikan Komunitas Malaikat, dengan beberapa santri yang aktif di sastra, seni rupa dan musik. Email: faisal.imron@hotmail.co.id
Ahmad Md Tahir (T. Ahmad Mohamed) dilahirkan di Paya
Lebar, Singapura tahun 1967. Karya-karyanya terhimpun dalam berbagai
antologi bersama, di antaranya Dari Jendela Zaman
Ini, Meditasi Dampak 70 Kemala, Msia: Insandi Sdn Bhd, 2011. Meraih Penghargaan sastra Hadiah Sastera (Penghargaan) MBMS: Sajak Teja (Erti Feudalisme) (1995); dan Editor's Choice
Award ~ Poetry.com & International Library of Poetry (2002, 2007 &
2008).
Ahmad Muchlish
Amrin lahir di Sumenep, 24 Agustus 1984. Bulan Oktober
2009, diundang untuk presentasi dan membacakan karyanya di Festival International Ubud Writers & Readers (UWRF) di Ubud
Bali. Kini mengelola komunitas Tang Lebun di Rt 06 Rw 06 Singosaren Banguntapan
Bantul Yogyakarta. HP. 081804164879.
Ahmad
Syahid
lahir di Bandung. Pernah mengikuti Temu Sastrawan Indonesia IV di Ternate
(2011). Sebagian karyanya dibukukan dalam buku antologi Tuah Tara No Ate (TSI IV, 2011), Antologi Di Kamar Mandi (Antologi Puisi 62 penyair Muda Jawa Barat terkini,
2012). Alamat : Kp Lemburawi Km 09 Jl. Raya Ciparay-Pacet RT 02/RW07 Desa
Maruyung, Kec. Pacet, Kab. Bandung. Kode pos 40385. HP: 081322358749.
Ahmadun Yosi Herfanda. Karya-karyanya dipublikasikan di berbagai media
sastra dan antologi puisi di dalam dan luar negeri. Antara lain, Horison, Ulumul Qur’an, Kompas, Media
Indonesia, Republika, Bahana (Brunei), antologi puisi Secreets Need Words (Harry Aveling, ed, Ohio University, USA,
2001), Waves of Wonder (Heather Leah
Huddleston, ed, The International Library of Poetry, Maryland, USA, 2002), jurnal Indonesia and The Malay World (London,
Ingris, November 1998), The Poets’ Chant
(The Literary Section, Committee of The Istiqlal Festival II, Jakarta, 1995). Bukunya
yang telah terbit, antara lain Sang
Matahari (puisi, Nusa Indah, Ende, 1984), Sajak Penari (Masyarakat Poetika Indonesia, Yogyakarta, 1991), Fragmen-Fragmen Kekalahan (Penerbit
Angkasa, Bandung, 1996), Sembahyang
Rumputan. Email: ahmadun.yh@gmail.com.
Mobile: 081315382096.
Alex R. Nainggolan lahir di Jakarta, 16
Januari 1982. Menyelesaikan studi di FE Unila jurusan Manajemen. Karyanya
berupa cerpen, puisi, esai, tinjauan buku terbit di Majalah Sastra
Horison, Jurnal Puisi,
Jurnal Sajak, Kompas, Republika, Jurnal Nasional, Suara Pembaruan, Media
Indonesia, Jawa Pos, Seputar Indonesia, Sabili, Annida, Matabaca, Radar Surabaya, Lampung Post, Sriwijaya Post, Riau Pos, NOVA, Majalah Femina, Majalah
Sagang, dll.
Ali Syamsudin Arsi lahir di
Barabai, Kalimantan Selatan. Kini tinggal di kota Banjarbaru, Kalimantan
Selatan. Telah menerbitkan empat buku ‘Gumam Asa’ yaitu : Negeri Benang pada Sekeping Papan (Tahura Media, 2009), Tubuh di Hutan Hutan (Tahura Media,
2009), Istana Daun Retak
(Framepublishing, 2010), dan Bungkam Mata
Gergaji (Framepublishing, 2011).
Alizar Tanjung. Karya-karyanya dipublikasikan di koran lokal dan
nasional, di antaranya Harian Tempo, Sindo,
Suara Pembaruan, Jurnal Nasional, Jurnal Sajak, Suara Merdeka, Horison. Sumut
Pos, Analisa, Pewarta Indonesia, Berita Pagi, Linggau Post, Singgalang, Padang
Ekspress, Riau Pos, Haluan Riau, Haluan, Majalah Sabili, Majalah Story, Majalah
Gizone. Tahun 2011 diundang acara PPN V di Palembang dan TSI IV di
Ternate.
Almahdi Al-Haj bin Ibrahim. Aktif menulis, mengarah, menerbit, berlakon drama
pentas (teater) radio dan televisi. Telah menghasilkan lebih dari 300 naskah
drama pentas, radio dan drama televisi, dan juga puisi. Pernah bertugas sebagai
penerbit, pengarah dan penulis skrip untuk Perbadanan Penyiaran Singapura (SBC,
kini Mediacorp) dari 1983-2000. Karya terakhir, Muzika Lorong Buak Kok”, Juli 2012.
Alya Salaisha-Sinta (Purbarani
Sinta Hardianti) lahir di
Jombang, Jawa Timur, 26 Maret 1986. Sejumlah puisinya telah dimuat di
Sastradigital, Lampung Post, dan media massa lainnya. Selain itu masuk dalam antologi bersama Akulah Musi (PPN V Palembang), Tuah Tara No Ate (TSI IV di Ternate,
2011), dan Kartini 2012 (Kosakatakita, 2012).
Aminudin Mansor (Dr. Ami Masra PhD) lahir di Kerdau, Temerloh, Malaysia. Telah menulis satu buah antologi
tunggal dan sepuluh buah antologi bersama, serta buku-buku yang berkaitan
pendidikan dan remaja. Menulis lebih dari lima ratus rencana berkaitan
pendidikan dan agama di akhbar perdana. Lebih dari seribu puisinya tersiar di
akhbar dan majalah tanah air.
Anjungbuana (Awang Haji Mohamad bin Rajap) lahir di Kuala Belait pada 25 Jun 1961. Bertugas
sebagai Pmk. Penolong Pengarah di Jabatan Sekolah-Sekolah, Kementerian Pendidikan.
Beberapa karyanya tersiar dalam media massa seperti Bahana, Borneo Bulletin, majalah-majalah sekolah dan Radio Brunei.
Dewan Bahasa dan Pustaka Brunei telah menerbitkan beberapa karyanya ke dalam
antologi, seperti Kosovo Bilakah
Langitmu Kembali Biru (2000), Puisi Merdeka Dua Dekad Meniti Usia (2004), Episode Tsunami:
Peringatan Ilahi (Sebuah Iktibar dan Pengajaran, 2005),
dll. Pernah memenangi hadiah Bahana Kreatif kategori
sajak anjuran Dewan Bahasa dan Pustaka, Brunei dalam tahun 1996.
Anwar Putra Bayu lahir di Medan, Sumatera Utara, 14 Juni 1960. Puisi puisinya terhimpun dalam kumpulan pusi
tunggal: Catatan bagi Orang-orang Berzirah (1994) dan Pada Akhirnya (2007)
serta beberapa antologi puisi bersama seperti: Poetry and Sincerity (2006), Rampai Melayu untuk Kepulauan Riau
(2006), Tanah Pilih (2008), Akulah Musi (2011), Ibu Kota Keberaksaraan (2011), Narasi
Tembuni (2012), dll. Puisi Ritus Pisau merupakan salah satu puisi unggulan KSI
Award 2012. Ia juga menulis beberapa naskah drama antara lain, Wong-wong
(1998), Patung (1992), dan Cahaya dan Ruang Kosong (1990). Tahun 2002 menerima
anugerah seni bidang sastra dari Gubernur Sumatera Selatan.
Arie Azhari
Nasution
lahir di Galang, 14 April 1989. Beralamat di Medan. Mahasiswa Sastra Indonesia,
Fak. Ilmu Budaya USU. Bergiat di Komunitas Cakrawala dan FLP Sumut.
Arif Fitra Kurniawan. Sejumlah puisinya
pernah muat di beberapa media, di antaranya Suara Merdeka, Jawa Pos, Buletin Sastra
Pawon, Jurnal Tanggomo, Buletin Hysteria, Kompas.com, fordisastra.com.
Mengikuti Temu Sastrawan Indonesia 4 di Ternate dan diundang pada Ubud Writers and Readers Festival 2012.
Arinda
Risa Kamal. Mahasiswa FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Bergiat di Sanggar Sastra Tasik (SST), Teater 28, dan Beranda 57. Beberapa
tulisannya berupa puisi, cerpen dan esai pernah dimuat di beberapa media masa serta
terhimpun dalam berbagai antologi bersama.
Arsyad Indradi lahir di Barabai tgl.31 Des
1949. Karya puisinya banyak dipublikasikan baik di media cetak lokal maupun
nasional. Kumpulan puisi tunggalnya: Nyanyian
Seribu Burung
(KSSB, 2006 ), Kalalatu (KSSB, 2006), Romansa Setangkai Bunga ( KSSB, 2006 ), Narasi Musafir Gila (KSSB, 2006), Puisi
Penyair Nusantara: “142 Penyair Menuju Bulan (KSSB, 2006), Anggur Duka ( KSSB,2009), dan Kumpulan Esai: Risalah Penyair Gila (KSSB,2009). Karyanya juga tergabung ke dalam
berbagai antologi puisi bersama. Menerima anugrah bidang sastra dari Walikota Banjarbaru (2010) dan
dari Gubernur Prov.Kalsel (2010).
Arther
Panther Olii lahir
di Manado, 7 Agustus. Karya-karyanya berupa puisi dan cerpen dimuat di berbagai
harian Sulut dan harian online
nasional. Puisi-puisinya tergabung dalam Antologi
Puisi Kasih : Tanah, Air dan Udara (2010), Sepuluh Kelok di Mouseland (2011), Tuah
Tara No Ate (TSI 4 Ternate 2011), Elegi
Anjing (2012). Saat ini bergiat di Komunitas
Sastra Tanpa Nama (KSTN) Gorontalo dan salah satu awak Tanggomo (Jurnal Kebudayaan Gorontalo).
Asa
Jatmiko. Menulis
puisi, cerpen, essai sastra dan naskah drama. Antologi tunggalnya Pertarungan Hidup
Mati (2000). Karya-karyanya juga
termuat berbagai antologi, seperti; Hijau Kelon, Resonansi
Indonesia, Grafitti Gratitude, Filantrophi, Trotoar, Tamansari, Gerbong,
Jentera Terkasa, Embun Tajalli, Buku Catatan Perjalanan KSI, Sebatang
Rusuk Untukmu, dan lain-lain. Selain itu, ia aktif di dunia
seni pertunjukan (teater), dengan telah menulis naskah drama dan menyutradarai
beberapa pentas teater. Kini tinggal di Kudus. Mobile: 08122872180.
Asro Al Murthawy lahir di
Temanggung 6 November. Puisi-puisinya terkumpul di beberapa antologi tunggal
serta antologi bersama, di antaranya Tanah
Pilih (Temu Sastrawan Indonesia I, 2008), Batu Pelangi (Jambi Heritage
& THE SOMT, 2012), Jejak Peradaban Suku Anak Dalam (KOPSAD Center,
2012) dan Requem bagi Rocker (Taman Budaya Jawa Tengah, 2012).
Satu dari belasan cerpennya termuat dalam Dari Kedondong Sampai Tauh (DKJ,1998),
Suara Karya, Merdeka Minggu, Swadesi, Simponi dan Majalah Sastra
Horison. Kini aktif mengasuh sanggar Sastra IMAJI di Jl Talangkawo
RT 28/RW 09 Kelurahan Dusun Bangko Kabupaten Merangin-Jambi 37315. Email: asro.pamenang@yahoo.com
Assyafa Jelata (Asep Syahril Fajri) lahir di Serang-Banten pada 22
Oktober 1985. Bergiat di komunitas untuk perubahan budaya (Kubah Budaya) Serang
– Banten dan bergabung dengan pusat kajian puisi–komunitas planet senen,
Jakarta Pusat. Karya puisinya terkumpul dalam beberapa antologi bersama
seperti: Festival Bulan Purnama Trowulan
2010 (Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto, 2010), Negeri Cincin Api (PP Lesbumi, Juni 2011),dll. Alamat: Jl. KM. Idris No.13 Rt. 03 Rw. 12 Kubang, Serang
- Banten 42117. No. Kontak : 083812504633.
Atasi Amin lahir
di Bandung. Sejumlah sajak-sajaknya pernah dibacakan di berbagai kota dan
dipublikasikan di berbagai media massa serta dalam buku antologi puisi, di antaranya:
Laut Merah (2000), Antologi Puisi Muktamar (2003), Ke Pintu (2004), Senandung Bandung Jilid
2 (2008), Benterang (2009), Senandung Bandung Jilid 3 (2010).
A’yat Khalili. Pewarta Harian Online Kabar Indonesia (HOKI).
Tinggal di PP. Annuqayah, Jl. Makam Pahlawan, Guluk-Guluk Sumenep Madura Jawa
Timur ( 69463 ). Telp: 087752076807, Email: khalili.telentean.longos@gmail.com
Badrul Munir Chair lahir di Ambunten-Sumenep, 1 Oktober 1990. Karya-karyanya
masuk dalam sejumlah antologi puisi bersama, seperti Meditasi Dampak 70 Kemala (Insandi: Kuala Lumpur, 2011), Akulah
Musi (DKSS: Palembang 2011), Suluk Mataram; 50 Penyair Membaca Yogya
(2012), Narasi Tembuni (KSI, 2012), Yogyakarta Satu Kata Istimewa (Yogyakarta,
2012), dll. Kini melanjutkan studinya di jurusan Teologi dan Filsafat
fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Email munajatsunyi@gmail.com. Contact Person: 0899 5100 511.
Bambang Widiatmoko. Penyair
kelahiran Yogyakarta ini memiliki kumpulan puisi tunggal: Pertempuran (1980), Anak
Panah (1996), Agama Jam (2002), Kota Tanpa Bunga (2008), dan Hikayat Kata (2011). Sajak-sajaknya
terhimpun dalam antologi bersama, seperti Puisi
Indonesia 1987 (DKJ, 1987), Tonggak
IV (Gramedia, 1987), Antologi berbahasa Mandarin Penyair Kontemporer Indonesia (Yin Hua, 2008), Equator (edisi tiga bahasa, Yayasan Cempaka Kencana, 2011), dll. Sajak-sajaknya
dibahas dalam buku kritik sastra Bahasa Puisi Penyair Bambang Widiatmoko
(Sugihastuti, Fak. Sastra UGM, 1987), Berburu
Kata Mencari Tuhan (Gama Media, 2008), dll. Saat ini bekerja sebagai staf
pengajar di Universitas Mercu Buana.
Bara Pattyradja lahir di Lamahala, Adonara, Flores
Timur-NTT pada tangggal 12 April 1983. Buku Puisinya yang telah terbit, Bermula
dari Rahim Cinta (2005), Republik Iblis (2006). Kumpulan puisi
terbarunya yang segera terbit, Kalau Tidak Bobo Digigit Sepi! Pada tahun
2009 memprakarsai lahirnya Lembaga Seni Budaya Rumah Poetica di Kupang-NTT.
Sekarang bermukim di Pulau Adonara sembari mengasuh Sanggar Timur Matahari.
Beni Setia. Pengarang.
Benyamin Matussin. Karyanya pernah tersiar dalam Dewan Sastera, Bahana, Majalah Karya,
Jendela Sarawak, Berita Minggu, Borneo Post, Utusan Borneo, dan Utusan Sarawak. Karya nya diterbitkan
dalam antologi bersama Salam dari Teluk
(1997), Penghujung Resah (1999), Gema Limbang (2002) dan Gema Membelah Gema (2011). Ia juga telah
menghasilkan kumpulan puisi Cintamani
Gagasan (2002) dan Ladang Sukma
(2012). Pada tahun 2010 menerima anugerah Hadiah Penghargaan Penulis Sarawak
(Puisi) dan memenangi hadiah pertama Peraduan Menulis Esei Kritikan 2011
anjuran Dewan Bahasa dan Pustaka Cawangan Sarawak.
Bode Riswandi lahir di Tasikmalaya, 6 November 1983. Mengajar di FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Siliwangi Tasikmalaya (Unsil). Bergiat di Komunitas Azan, Sanggar Sastra Tasik (SST), Beranda 57, dan Teater 28. Menulis puisi, cerpen, esai, dan naskah drama. Beberapa karyanya dimuat di Pikiran Rakyat, Tabloid MQ, Puitika, Lampung Post, Bali Post, Koran Minggu, Majalah Sastra Aksara, Jurnal Bogor, dll. Juga terkumpul dalam antologi Dian Sastro
For President #2 (Akademi Kebudayaan Yogyakarta, 2003), Jurnal
Puisi (Yayasan Puisi, Jakarta 2003), End of Trilogy (Insist
Press, Yogyakarta 2005), Tsunami, Bumi Nangroe Aceh (Nuansa, 2008), Rumah
Lebah Ruang Puisi (Yogyakarta, 2009). Pedas Lada Pasir Kuarsa (TSI II, 2009), Akulah Musi
(2011). Antologi puisi tunggalnya “Mendaki Kantung Matamu” masuk sepuluh
besar Khatulistiwa Literary Award (2010).
Boedi Ismanto SA lahir
di Tegal, 24 Mei 1958. Alumni Fakultas Hukum (Pidana) Universitas Atma Jaya
Yogyakarta 1986. Menulis sejak kelas 2 SMP, di hampir semua media massa cetak
di Indonesia dan berbagai antologi puisi bersama. Juga di radio Deutche Welle Jerman.
Kumpulan puisi tunggalnya: “Berita Kematian” (Percetakan Virgo, Tegal, 1976),
“Catatan Perjalanan” (Percetakan Virgo, Tegal, 1978), “Promenade” (Wirofen
Group, Yogyakarta, 1989), “Mitos-mitos Boedi Ismanto SA” (Wirofen Group, Yogyakarta,
1990), Sajak-sajak 1975-2000 (Yogyakarta, 2003). Pernah menjadi Ketua Bidang
Bahasa dan Sastra Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta (2003-2008). Mukim di
Yogyakarta. Alamat Jatimulyo Baru D.5 Yogyakarta 55242.
Budhi Setyawan. Kelahiran 9 Agustus 1969. Penyair asal Purworejo, Jawa
Tengah, kini bekerja di Kementerian Keuangan di Jakarta. Bergiat di Sastra Reboan
di Jakarta dan sebagai Ketua Forum Sastra Bekasi (FSB). Tinggal di Bekasi, Jawa
Barat.
Budi Saputra lahir di Padang, 20 April 1990. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di STKIP PGRI Sumatera Barat. Ia sekarang berdomisili di Padang. Email: budi_jausyan@yahoo.co.id
Bustan Basir Maras. Aktif menulis di berbagai media seperti jurnal, majalah, buku, hingga media-media online di berbagai
situs jejaring sosial. Hingga
kini, karya-karyanya dipublikasikan di berbagai media massa: Bernas Jogja,
Minggu Pagi, Wawasan, Republika, SKH. Mimbar Karya Sul-Sel, Kompas, Harian
Fajar Makassar, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka Semarang, Aktual, Koran Sindo,
Suara Pembaharuan, Majalah Arena, Majalah Sukma Banjarmasin, Solo Pos, Kuntum,
Radar Sulbar, Suara Muhammadiyah, dan
lain-lain.
C. H. Yurma lahir di Jambi, 23 April 1984. Alumni Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Andalas Padang.
Menetap dan bekerja di Jambi. Puisi-puisinya telah dimuat di beberapa media
cetak lokal dan nasional, serta antologi bersama.
Chory Marbawi lahir di Kerinci-Jambi, 5 April 1985. Alumnus Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia FKIP Universitas Jambi. Beberapa
sajaknya tergabung dalam Antologi Puisi Negeri Angsa Putih (2007),
Tanah Pilih (2008), Beranda Senja (2010), Mengucap Sungai (2010), dan Batu
Pelangi (2011). Aktif
di komunitas Teater Art in Revolt (AiR) Jambi–Indonesia.
D. Kemalawati lahir di Meulaboh, Aceh Barat 2
April 1965. Buku puisinya Surat dari
Negeri Tak Bertuan diterbitkan Lapena Banda Aceh (2006) dan Hujan Setelah Bara (Bandar Publishing
bekerjasama dengan Lapena, 2012). Ia juga menulis novel, esei, opini, dan
cerpen. Tahun 2011 menerima penghargaan sastra untuk Pendidik dari Badan
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kemendiknas.
Dalasari Pera lahir di
Belawa-Sulawesi Selatan. Aktif di Komunitas Menulis Lego-Lego di Makassar dan
Komunitas Pemulis Muda Indonesia. Puisinya tergabung dalam sejumlah antologi; Sepuluh Kelok di Mouseland (2011), Kado untuk Indonesia (2010), Munajat Sesayat Doa (2010), Kaki Waktu (2011), Kartini 2012, dll. Selain itu, tulisannya dimuat di Majalah
Pendidikan Sulsel, Harian Ajattappareng, dan Harian Fajar Makassar.
Delvi Yandra lahir di
Palangki 10 Desember 1986. Bekerja di inioke.com. Puisinya dibukukan
dalam antologi bersama Berjalan ke Utara (ASAS, 2010) dan Narasi
Tembuni (KSI Award, 2012). Alamat Kabel: 081266574517. Email : delviyandra@yahoo.com
Dhenok Kristianti lahir di Yogyakarta, 25 Januari 1961. Pada tahun 80-an ia
dikenal sebagai salah satu penyair wanita yang karya-karyanya banyak
dipublikasikan di media massa, seperti Sinar Harapan, Berita Nasional,
Minggu Pagi, Basis, dan Suara Karya. Beberapa puisinya juga
menyemarakkan
antologi puisi Penyair 3 Generasi, Menjaring Kaki
Langit, Tugu, serta Tonggak 4. Ia pernah mendapat penghargaan dari Majalah Hai
dan Majalah Zaman pada tahun 1978 dan 1979, dan meraih
berbagai penghargaan penulisan cerpen. Saat ini tinggal di Bali.
Diah Hadaning lahir
di Jepara, Jawa Tengah, 4 Mei 1940. Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, novel
dalam wujud cerita bersambung maupun artikel, kerap menghiasi berbagai media
massa cetak sejak 1980-an. Telah menerbitkan sekitar 35 buah buku, 11 di
antaranya merupakan antologi puisi tunggal, 3 buku manuskrip antologi puisi
bertema reformasi, masing-masing berisi 50 pucuk sajak, serta novel. Beberapa
penghargaan yang pernah ia raih, di antaranya Hadiah Gapena dari Pemerintah
Malaysia (1980) atas karyanya Manuskrip Surat dari Kota. Lembaga Pusat
Pengkajian Sastra dan Budaya Jawa, di Solo, memberinya anugerah sebagai penyair
yang melestarikan budaya Jawa, karena banyak puisinya yang berakar budaya Jawa.
Dian Hartati. Kumpulan puisi tunggalnya Kalender Lunar (2011). Tahun 2012
puisinya diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman dan diikutsertakan dalam acara
Jemuran Puisi di depan Danau Zug, Switzerland. Aktif mengelola blog sudutbumi.wordpress.com.
Didin Siroz lahir di Bandung
10 Juni 1963. Pendidikan Seni Diploma
III Jurusan Teater di ASTI Bandung tahun 1992. Tahun 1997 menyelesaikan program
S-1 Bidang Penyutradaraan di STSI Bandung. Bergabung dengan “Teater Payung
Hitam” pimpinan Rachman Sabur pada tahun
1997.Terlibat dalam beberapa garapan Studiklub Teater Bandung (STB) pimpinan
Suyatna Anirun. Selain aktif di dunia teater, juga menulis puisi dan sekali-kali
ikut dalam pameran lukisan. Pada tahun 1999 mendirikan komunitas seni “Teater
Tonggak”.
Dino Umahuk adalah penyair kelahiran Maluku Utara. Puisi-puisinya
terbit di sejumlah media dan sejumlah bunga rampai. Mengikuti berbagai
pertemuan sastra di dalam dan luar negeri. Pemimpin Redaksi Harian Gamalama Post
ini, telah menerbitkan
lima buku puisi: Metafora Birahi Laut
(Lapena 2008), Lelaki yang Berjalan di
Atas Laut (Lapena 2009), Mahar Cinta
Lelaki Laut (Tinta Pena 2009), Riwayat
Laut (UMMU Press 2010), Panggilan Laut Halmahera (UMMU Press 2011), Sebelum Laut Merebutku Sepi (Garasi Genta 2012).
Dinullah Rayes lahir tahun1939,
di Desa Kalabeso. Kec. Buer, Kab. Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Aktif menulis
sejak tahun 1959. Selain menulis puisi, juga menulis cerpen, esai, dan naskah
drama. Tulisannya tersebar di berbagai media massa.
Doddi Ahmad
Fauji
telah membukukan puisi-puisinya secara partikelir dengan judul: “Poeima” (1997,
Madrasah Budaya), “Yth. Nona Yumar” (1997, Madrah Budya), “Bukan Ken Arok”
(1997, Madrah Budya), dan “Aku Cinta Pada-mu, Memor, dan Traktat” (2006,
Pustaka Hidayah). Karya puisinya terbit di berbagai media massa, di antaranya
di Bandung Pos, Mitra Desa, Pikiran
Rakyat, Suara Karya, Singgalang, Suara Pembaruan, Horison, Media Indonesia,
Republika, Pelita, Suara Merdeka. Sejak 2005, mendirikan komunitas “Sekolah
Kewajaran Bangsa”, sebuah sekolah zonder ruang dan waktu.
Dorothea Rosa
Herliany
telah menulis lebih dari sepuluh buku antologi puisi tunggal. Penghargaan: buku puisi terbaik
(DKJ, 2000), pengarang terbaik
(Pusat Bahasa, 2003) dan Khatulistiwa Literary Award
(2006). Kini aktif mengelola Rumah Buku DuniaTera (Borobudur, Magelang).
Dwi Rahariyoso lahir di
Ponorogo, 5 September 1981. Saat ini berdomisili di kota Sorong, Papua Barat
sebagai karyawan swasta. Beberapa karyanya termuat dalam sejumlah antologi
bersama, antara lain: Memoar
Perjalanan, Daftar Hitam Dendam, Dian Sastro for Presiden#3, Hari ini Tidak Ada Hujan Turun, antologi puisi Dies
Natalis FBS, UNY, 2009, Kampung dalam Diri, antologi puisi Temu Penyair Empat
Kota, Payakumbuh, Padang, Sumatera Barat 2008, dll. Salah satu
puisinya pernah terpilih dalam Seratus Puisi Pilihan dalam rangka peringatan
Hari Ibu, di Bali. Terlibat dalam berbagai komunitas, di antaranya SARKEM,
Fakultas Bahasa dan Seni, UNY, 2002-2007, komunitas Buzhada, Mahasiswa Sastra
Indonesia, UNY tahun 2002.
Edy A Effendi. Peberapa tulisannya tersebar di
media massa, terutama soal sastra menghiasi koran Kompas. Telah menulis sembilan buku, sembilan belas buku tokoh dan
dua puluh sembilan sebagai editorial. Pernah menjadi Redaktur Budaya Media Indonesia
2001-2007. Saat ini mengelola Portal Berita online KABARLAIN.com sebagai
pemimpin redaksi
Eko Putra lahir 19 Juni 1990 di pelosok jauh
Sumatera Selatan. Banyak menulis puisi sejak SMA dan terpublikasikan di
sejumlah media massa cetak dan daring di tanah air. Dua buku puisinya terbit di
tahun 2010 yaitu Musi yang Manis
Kekasihku (bejana) dan Aku Serigala yang Merdeka Karena Cinta
(B2030). Pernah menghadiri kegiatan sastra yang diadakan di dalam dan luar
negeri. Menerima Anugerah Seni Batanghari
Sembilan 2011, yang merupakan anugerah tertinggi bidang seni di Sumatera
Selatan.
EM Yogiswara
lahir di Jambi. Puisi-puisi alumnus PBS-FKIP Universitas
Jambi tahun 1992 ini, terangkum di
antologi puisi bersama, baik lokal maupun nasional. Puisi-puisi tunggalnya, antara lain Hidup (1991), Kau Lahir
(1992), Perempuanku (1992), Gaung (1994) dan Soco (Bentang Budaya Yogyakarta, 2001), Galur Tulang (Jambi Heritage & THE SOMT, 2012). Selain berpuisi dan menulis cerpen, juga sesekali ikut
pameran lukis bersama pada event daerah dan nasional. Mendirikan Teater Art in
Revolt (AiR) Jambi tahun 2000. Salah seorang redaktur di Harian Pagi Jambi
Ekspres (Jawa Pos Group).
Esha Tegar Putra
lahir di Solok, Sumatera Barat, 29 April 1985. Alumnus Jurusan
Sastra Indonesia Universitas Andalas. Diundang dalam Temu Penyair Muda Empat
Kota (2006), Ubud Writers and Readers Festival (2009), Korean-Asean Poets
Literary Festival II (2011), Utan Kayu-Salihara International Literary Biennale
(2011). Kumpulan puisi pertamanya Pinangan Orang Ladang (2009).
Evi Sefiani lahir di Bandung, 25 September 1989. Beberapa puisi dan
artikelnya pernah dimuat di beberapa surat kabat. Puisi perempuan berdarah Tasikmalaya ini juga dimuat dalam beberapa
antologi puisi.
HP: 085721206190.
F. Rizal Alief (Faidi
Rizal) lahir di
Gapura Timur Sumenep Madura, 15 November 1987. Alumnus Madrasah al-Huda dan MA
NASA Gapura. Pernah aktif di Lesehan Sastra dan Budaya KUTUB Yogyakarta,
Sanggar Nuun, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tulisannya termuat dalam media
massa seperti; Majalah Horison, Jurnal
Sajak, Kompas.com, Suara Pembaruan, Jawa Pos Group, KR Bisnis, Koran Merapi,
Minggu Pagi, dll.
Fakhrunnas MA Jabbar lahir di Airtiris pada 18 Januari
1959. Artikel,
esai, cerpen dan puisinya dimuat di media nasional.
Buku-bukunya berupa antologi
puisi
di antaranya, Di Bawah Matahari
(1981), Matahari Malam, Matahari Siang (1982), Meditasi Sepasang Pipa (1987) Airmata Barzanji (2005), Tanah Airku Melayu (2007). Tahun
2008 terpilih sebagai Seniman/Budayawan Pilihan Anugerah Sagang dan Seniman Pemangku Negeri bidang Sastra dari DKR
(2007). Aktif sebagai pensyarah, wartawan dan
bekerja di
perusahaan pulp dan kertas.
Fatih Kudus Jaelani
lahir
di Lombok Timur 31 Agustus 1989. Menulis Puisi, cerpen dan esai sastra.
Beberapa karyanya pernah dimuat di beberapa media seperti Seputar Indonesia,
Bali Post, Sinar Harapan, Medan Bisnis, Harian Analisa
Medan, Metro Riau, Sagang, Buletin Ekspresi Bali, Pawon, Buletin Jejak, Koran
Kampung Mataram, Buletin Replika Akarpohon Mataram, Buletin embun, dan Radar
Lombok Timur.
Puisinya juga diterbitkan di berbagai antologi puisi bersama. Kini
aktif sebagai Redaktur Pelaksana majalah Kapas komunitas rabu langit.
Firdaus lahir 13 Januari 1968. Puisi dan esai terpublikasi di
beberapa media massa. Antologi puisi tunggal Istana Bunga (Dean Kesenian Jambi, 1998). Saat ini beraktifitas di Jambi Writing
Program sebagai ketua dan Asosiasi Tradisi Lisan Daerah Jambi sebagai wakil
ketua.
Fitri Rachmawati (Pikong) lahir di Mataram 6 Oktober 1976. Menyelesaikan Studi di
jurusan Komunikasi, Fisipol Univ. Muhammadiyah Malang. Bekerja sebagai jurnalis
dan fotografer lepas. Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI Mataram).
Pendiri dan pengiat apahjagah insitute, sebuah lembaga nirlaba yang bergerak di
bidang media, seni dan kebudayaan. HP: 081907950913. Email: pikonglombok@gmail.com
Fitri Yani lahir di Lampung
Barat 28 Februari 1986. Alumnus FKIP Universitas Lampung. Karya berupa puisi
terpublikasi di berbegai media cetak; Lampung
Post, Kompas, Koran Tempo, Suara Merdeka, Jurnal Nasional, Koran Haluan,
Majalah Horison, serta tergabung dalam antologi bersama, di antaranya, 60
puisi Indonesia Terbaik 2009 (Anugerah Sastra Pena Kencana), Pedas Lada Pasir
Kuarsa (TSI II, 2009), Nundurin Karang Awak (Ubud Writers and Readers Festival,
2011), Tuah Tara No Ate (TSI IV, 2011), dll. Buku kumpulan puisinya berjudul
“Dermaga Tak Bernama” (Siger Publisher, 2010). Kini ia tinggal di
Bandarlampung.
Frans Ekodhanto Purba
lahir
di Sei Suka Deras, Sumatera Utara pada 08 Juli 1986. Beberapa karyanya pernah
termaktub di media seperti Radan Banten,
Mitra Dialog Cirebon, Pontianak Post, Pikiran Rakyat, Sinar Harapan, Suara
Pembaruan, Jurnal Nasional, Seputar Indonesia dan Majalah Gong. Menjuarai beberapa lomba cipta puisi—Lomba Cipta
Puisi Bentara Budaya, Gebyar Bahasa dan Sastra Indonesia (UPI), nominasi Lomba
Cipta Puisi Padang, dan nominasi Lomba Cipta Puisi Komunitas Sastra Indonesia
(KSI 2012). Beberapa karyanya juga termaktub dalam berbagai antologi bersama. Saat
ini bekerja sebagai wartawan Seni Budaya Koran Jakarta.
Frischa Aswarini lahir di Denpasar 17 Oktober 1991. Kini aktif di Komunitas
Sahaja, Denpasar. Puisinya pernah dimuat di Bali
Post, Jurnal Sundih, Pikiran Rakyat, Tempo, Kompas, dan telah dibukukan, termasuk dalam antologi
puisi bersama Kampung dalam Diri, Temu Penyair Muda Lima Kota (Payakumbuh,
2008), Pedas Lada Pasir Kuarsa (2009). Beberapa sajaknya diterjemahkan ke
dalam bahasa Perancis dan dibukukan dalam antologi Coleur Femme, Forum Jakarta-Paris, Alliance Francaise (2011). Ia meraih banyak penghargaan di bidang sastra.
Galih Pandu Adi lahir di Rembang,
1 Agustus 1987. Menulis puisi, cerpen dan naskah lakon. Aktif di beberapa
komunitas teater dan sastra di Semarang. Beberapa puisi dan cerpennya bersama
penyair dan cerpenis lain terkumpul di beberapa buku antologi di antaranya; Mencari Rumah (2007), Secangkir Kopi dan Puisi (2008), Hikayat Mengaji (2010), Antologi
puisi Penyair Jawa Tengah (2010), Teka-Teki
Tubuh dan Kematian (2010), Kota dan
Orang-Orang Gila (2011), Beternak
Penyair (2011). Buku “rel
kereta dan bangku tunggu yang memucat” merupakan kumpulan sajaknya yang
pertama yang dituliskan dari tahun 2008-2012.
Gunawan Tri Atmodjo lahir di Solo, 1 Mei 1982.
Pemenang 2 Cerpen SOLOPOS 2011, Juara 3 Cerpen FEMINA 2010, Cerpen Terbaik
Horison 2004, Pemenang II Puisi KSI 2008. Tahun 2011 diundang baca cerpen dalam
TSI 4 di Ternate.
Hafney Maulana. Karya puisi
dan artikel budayanya telah dimuat diberbagai media massa antara lain: Antologi Puisi Penyair Abad 21 (Balai
Pustaka, Jakarta 1996), Resonansi Indonesia – Puisi dua bahasa Indonesia dan
Mandarin (KSI, Jakarta 2000), Asia Throug Asian Eyes (CD-ROOM, Currikulum
Corporation, Australia 2001), Dari Raja Ali Haji Ke Indragiri (Panggung Melayu,
Jakarta 2008 ), Akulah Musi (PPN V Palembang, 2011), dll. Kumpulan Puisi
tunggalnya: Usia Yang Tertinggal (Batam Grafiti, 1996), Jajak-Jejak Waktu
(Dokumentasi Sastra Mandiri, 2005), Mengutip Makna Tamasya Purba (KBP, 2005),
Ijab Kabul Pengantin (FAM Indonesia, 2012). Sekarang menetap di Tembilahan,
Riau sebagai Pengawas Sekolah di lingkungan Kementerian Agama Kab. Indragiri
Hilir, Riau.
Hasan Al Banna lahir di
Padangsidimpuan, 3 Desember 1978. Menetap di Medan bersama istrinya, Dewi
Haritsyah Pohan, dan sepasang anaknya; Embun Segar Firdaus dan Hang Cendekia. Menulis di Mimbar Umum, Analisa, Waspada, Medan
Bisnis, Harian Global, Andalas, Riau Pos, Sagang, Sabili, Lampung Post, Suara
Pembaruan, Republika, Suara Merdeka, Jurnal Nasional,
Jurnal Cerpen Indonesia, Koran Tempo, Jawa
Pos, Kompas dan Horison. Kini bergiat di Komunitas Home Poetry sambil merampungkan buku kumpulan puisi Gunjingan Duabelas.
Hasan Bisri BFC lahir di Pekalongan, 1 Desember 1963. Tulisannya berupa artikel opini, feature, penelitian, wayang mbeling,
humor, cerpen, puisi, skenario, esai, resensi filem dimuat di berbagai media.
Antologi tunggalnya Jazirah Api (2011).
Profil sastranya dimuat dalam Leksikon Susastra Indonesia (Korrie Layun Rampan,
2000); Sesuatu Indonesia (Afrizal Malna, 2000); Buku Pintar Sastra Indonesia (
2001); Leksikon Sastra Jakarta, Sastrawan Jakarta dan sekitarnya ( Ahmadun Y.
Herfanda, 2003); Ensiklopedi Sastra (Titian Ilmu, 2009). Ia juga aktif
mengikuti kegiatan diskusi sastra dan budaya serta baca puisi di Asia
Tenggara, al. Rumah PENA dan GAPENA, Malaysia (1999), Dialog Utara VIII di
Thailand Selatan.(1999), Hari Puisi Nasional XVII di Sarawak (2001). Menjadi
pemakalah pada Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darussalam (2001) dan
PPPN IV di Brunei (2010).
Heri Maja Kelana kini tinggal di Bandung.
Beberapa karyanya dipublikasikan di media lokal maupun nasional, dan tergabung
dalam antologi bersama. Bergiat di Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS), UKSS,
Komunitas Sastra Bandung Utara. Sekarang menjadi ketua Institut Cikalong. Hp
085624356335 dan email mataairku@gmail.com
Herman Mutiara (Herman Maryuti). Puisi-puisinya
pernah disiarkan di surat kabar dan antologi seperti Akulah Musi (PPN V
2011), Sinar Siddiq (2012) dan Suara 5 Negara (2012). Ia juga
seorang pencipta lagu.
Herton Maridi lahir di
Sukoharjo, 08 Juli 1991. Pimpinan Redaksi SASAKA (Sanggar Sastra Kampus) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sajak-sajaknya terhimpun
dalam Pustaka Adab (2011), Tuah Tara No Ate (TSI IV, 2011) Di Kamar Mandi (Kumpulan Puisi 62
Penyair Jawa Barat Terkini, 2012). Alamat kampung Cikalang No 309 RT02/05 Desa Cimekar. Kec. Cileunyi Bandung 49303. No Kontak 082115451376. Email: hertonmaridi@gmail.com
Heru Joni Putra lahir 13 Oktober 1990 di Payakumbuh, Sumatra Barat. Sekarang belajar di
Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, Padang.
Hidayat Raharja lahir dan dibesarkan di desa
Omben- Sampang,14 Juli 1966. Beberapa puisi nya terangkum dalam antologi
bersama, di antaranya: “Pesta Penyair Jawa Timur” (2010). “Tikar Pandan di Stingghil”
(Kosasti–Sampang, 2011). Beberapa puisinya juga kerap muncul di Kompas.Com. Kini
menjadi guru biologi di SMA Negeri 1 Sumenep.
Hudan Nur lahir di Banjarbaru.
Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, essay dan artikel tersebar antara lain di Sinar Harapan, Republika, Suara Karya,
Sinar Kalimantan, Radar Sulteng,
Mercusuar, Media Alkhairat, Buletin Hysteria, Majalah
Horison, dll. Sajak-sajaknya
bisa ditemukan dalam
berbagai bunga rampai antara lain: Nyanyian
Pulau-Pulau Wanita Penulis Indonesia (Yayasan Obor Indonesia:2010), Percakapan Lingua Franca (TSI III, Tanjungpinang–Kepulauan
Riau:2010), JILFEST 2nd 2011 Ibu Kota Keberaksaraan (Jaya Raya
Pemprov Jakarta: 2011), Narasi Tembuni (KSI
2012), dan lain-lain.
Husnul Khuluqi lahir dan dibesarkan di kampung
Krapyak, kecamatan Lumbir, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Puisi-puisinya
tersebar di berbagai media massa Indonesia dan Malaysia. Puisi-puisinya juga
tergabung dalam antologi bersama seperti Trotoar, Antologi Puisi Indonesia
1997, Resonansi Indonesia, The Poetry of Nature, Tanah Pilih, Percakapan Lingua
Franca dan Tuah Tara No Ate. Adapun antologi puisinya Romansa Pemintal
Benang (2006).
Idris Siregar lahir
di Medan 2 Januari 1968. Mulai menulis di media cetak sejak 1986 dalam bentuk
karya puisi, cerpen, cerbung, artikel. Sebahagian besar karya dimuat pada media
antara lain Analisa, Jurnal Medan, Garuda
Minggu, Sumatra, Andalas, Mimbar Umum, Medan Bisnis, Taruna Baru, Sinar
Pembangunan, Sib, Suara Pembaruan, dan media lainnya seperti Majalah Dewan
Sastra Malaysia, Majalah Bahana Burnei Darussalam, Majalah HAI, Bisnis
Indonesia, Radio Jerman DW. Puisi-puisinya juga dimuat dalam berbagai antologi bersama.
Mendirikan komunitas Rumah Kata bersama beberapa penggiat sastra.
Iif Ranupane hingga kini konsisten berpijak pada ranah budaya dan humanisme pendidikan. Di samping tetap menulis puisi dan lagu dalam komunitas musik Ndeso, ia
aktif di lembaga Anak Mandiri Indonesia, suatu workshop yang memprogram dan
mengakses mental dan kreatifitas anak. Menjadi seniman kaya adalah salah satu
mimpinya yang sederhana. Saat ini tinggal di Jambi.
Ilham Fahmi lahir
di Masbagik 1985. Karyanya pernah dimuat di berapa media lokal, Metro Riau, Bali Post, Buletin Kappas
dan terhimpun dalam buku antologi Kepompong Api (2012). Aktif mengisi diskusi sastra di radio
kancanta bersama teman-teman penyair. Kini bergiat di Komunitas Rabu Langit
Lombok timur Nusa Tenggara Barat.
Ilham Wahyudi lahir di Medan, Sumatera Utara, 22 November
1983. Aktif menulis puisi di beberapa media lokal dan nasional. Puisinya juga
termaktub dalam beberapa antologi. Ia bergiat di komunitas HP (Home Poetry). No
Kontak : 085297480535. Alamat: Jln. Puri Gg. Repelita No. 18B Medan, Sumatera
Utara. 20215.
Iman Budhi Santosa lahir di
Magetan, 28 Maret 1948. Pada th. 1969 bersama Umbu Landu Paranggi Cs.
mendirikan Persada Studi Klub (PSK) komunitas penyair muda di Malioboro,
Yogyakarta. Menulis sastra dan kebudayaan dalam dwi bahasa, Indonesia
dan Jawa.
Iriani R Tandy lahir di Jambi 9 Juli 1960. Puisi-puisinya pernah termuat di berbagai
surat kabar dan media antara lain : Kompas,
Republika, Berita Buana, Zaman, Independent, dll. Serta bergabung dalam
beberapa Antologi Puisi bersama.
Irma Agryanti lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Karyanya berupa puisi, cerpen dan opini dimuat beberapa media seperti Kompas, Jurnal Nasional, Suara Karya, Sinar
Harapan, Bali Post, Minggu Pagi, Majalah Story, Pikiran Rakyat, Haluan Kepri,
Medan Bisnis, Radar Surabaya, Solo Pos, Joglosemar, Majalah Ekspresi, Lombok
Post, Suara NTB, Koran Kampung. Saat ini aktif di Komunitas Akarpohon.
HP.081805774547.
Isbedy Stiawan ZS lahir dan besar di Tanjungkarang-Lampung. Menulis puisi, cerpen, karya
jurnalis yang tersebar di pelbagai media massa Jakarta dan daerah. Pada tahun
2012 buku puisinya Taman di Bibirmu diterbitkan Siger Publisher.
Sedangkan tahun ini Kini Aku Datang: Doa di Depan Kakbah dan Dongeng
Adelia (Siger Publisher-Lamban Sastra, Januari 2012) dan Perjalanan
Menuju-Mu (bukupop Jakarta, Juli 2012). Menjadi kurator pada PPN V di
Palembang, TSI IV di Ternate,dll. Diundang ke PPN di Malaysia, PSN di
Johorbahru dan Kedah Malaysia, serta Ubud Writers and Readers International
Festival di Ubud dan Utan Kayu Literary International Festival.
Iyut Fitra lahir di Payakumbuh 16 Februari.
Karya-karyanya dalam bentuk puisi dan cerpen telah diterbitkan di berbagai
media di Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Beberapakali menjadi
pemenang dalam lomba cipta puisi. Mendapat Anugrah Sastra dari Balai Bahasa
Padang karena telah berjasa membina dunia sastra dan penulisan kreatif di
Sumatra Barat. Beberapakali juga diundang ke even-even nasional dan internasional,
seperti Pertemuan Sastrawan Nusantara di Johor Bahru Malaysia, Pesta Gendang
Nusantara di Melaka Malaysia, Dunia Melayu Dunia Islam di Malaysia, Ubud
Writers and Readers Festival di Bali, Bienale Sastra Salihara di Jakarta, Worstromn
di Darwin Australia, dll. Kini aktif di Komunitas Seni INTRO Payakumbuh.
JJ Polong lahir di Baturaja,1 Juli 1965. Mulai menulis puisi pada tahun 1980an. Puisi,
cerita pendek dan essainya banyak dimuat di media massa Kota Palembang. Pengajar
di Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, pengurus Serikat Petani Indonesia
(SPI), dan aktif Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS). Puisinya terhimpun
dalam Refleksi 50 tahun Indonesia, Taman Budaya Surakarta (1995) dan Akulah
Musi (2011).
Joko Pinurbo lahir
11 Mei 1962 di Sukabumi, Jawa Barat; bermukim di Yogyakarta. Belajar mengarang
puisi sejak akhir tahun 1970-an. Buku puisi pertamanya, Celana (1999),
memperoleh Hadiah Sastra Lontar 2001; buku puisi ini kemudian diterbitkan dalam
bahasa Inggris dengan judul Trouser Doll (2002). Berkat puisi “Celana 1”,
“Celana 2”, “Celana 3” ia beroleh Sih Award 2001 dari Jurnal Puisi. Buku
puisinya Di Bawah Kibaran Sarung (2001) mendapat Penghargaan Sastra Pusat
Bahasa 2002. Sebelumnya ia dinyatakan sebagai Tokoh Sastra 2001 Pilihan Tempo.
Tahun 2005 ia menerima Khatulistiwa Literary Award untuk buku puisi Kekasihku
(2004). Buku puisinya yang lain: Pacar Senja - 100 Puisi Pilihan (2005), Kepada
Cium (2007), Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung – Tiga Kumpulan Puisi
(2007), dan Tahilalat (2012).
Jumardi
Putra lahir di
Desa Empelu, Kab. Bungo-Jambi. Alumni Pon-Pes Tebuireng Jombang-Jawa Timur dan
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Editor di Penerbit Annora Media Group Yogyakarta
(2009) dan Penyunting Seloko:
Jurnal Budaya Dewan Kesenian Jambi
(2011-sekarang). Aktif menulis esai, artikel, resensi buku, dan puisi. Beberapa
kali mengikuti iven sastra, baik lokal, nasional dan Asia Tenggara. Salah satu
puisinya, “Aku, Kembarbatu, dan
Telagorajo” meraih penghargaan Puisi Unggulan pada KSI Award 2012, di
Cisarua Bogor.
Jumari
HS lahir di Kudus, 24 November 1965. Karya-karya puisi,
cerpen, artikel sastra banyak bertebaran di berbagai media massa di antaranya: Republika, Jawa Pos, Pikiran Rakyat,
Kedaulatan Rakyat, Solo Pos, The Jakarta Post, Suara Pembaruan, Swadesi, Suara
Merdeka, Wawasan, Lampung Pos, Sumatra Express, Minggu Pagi, Yogya Pos, Bernas,
Kartika, Gatot Kaca, Sabili, Ummi.
Karya puisinya juga banyak menghiasi berbagai antologi bersama: Resonansi,
Pabrik, Zamrud Khatulistiwa, Kicau Kepodang 3, Jentera Terkasa, Refleksi
Setengah Abad, Sajak Kudus, Antologi 18 penyair Jateng, 142 Penyair Menuju
Bulan, Akulah Musi, dll. Akitif di Keluarga Penulis Kudus (KPK) dan ketua
komite sastra Dewan Kesenian Kudus. Kini tinggal di desa Loramkulon Rt.01/04
Jati-Kudus. No. HP. 085225I47311.
Jun Nizami lahir di Tasikmalaya. Bergiat di
Sanggar Sastra Tasik (SST). Menulis puisi dan cerpen dalam bahasa Sunda dan
Indonesia. Karyanya dimuat di beberapa Surat Kabar: Kompas, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, SK Priangan, Cupumanik Majalah Sunda, Radar Tasikmalaya,
serta di beberapa antologi: Padang Oase (2009),
G 30 S (2010), Musibah Gempa Padang
(Kuala lumpur, 2010), TigaBiruSegi
(2011), Tuah Tara No Ate (Temu
Sastrawan Indonesia-IV, 2011), Diverse,
120 Indonesian Poets (Shell Jagad
Tempurung, 2012),dll. Alamat: Kampung
Sukasukur 001/004. Desa karang Sembung. Kecamatan Jamanis. Kabupaten
Tasikmalaya. Kode Pos 46175. Kontak:
081220990389.
Kamal Firdaus lahir di Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Jambi 28 April 1949. Menulis puisi sejak masih di Sekolah Dasar. Pada
tahun 1963 kumpulan puisinya Di
bawah Fajar diterbitkan oleh Balai Pustaka. Pada tahun 1964 kumpulan
puisinya Rumah Kasih Sayang
diterbitkan sendiri. Selama 15 tahun bekerja sebagai wartawan, antara lain
sebagai Wakil Pemimpin Redaksi Mingguan EKSPONEN, tabloid yang sangat
kritis terhadap rejim Soeharto. Pernah bekerja sebagai Staf Ahli Jaksa Agung
Republik Indonesia. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Kompas, Majalah Tempo, dan lain-lain. Kini tinggal di Yogyakarta : Jl. Menur 459 B, Jeruk Legi. Banguntapan, Bantul. Daerah Istimewa
Yogyakarta
Kamarudin bin Pengiran Haji Othman (Pengiran Kamarudin
bin Pengiran Haji Othman), lahir pada 11 Ogos 1958. Saat ini bertugas sebagai Pegawai Pemeriksa
Kastam. Beliau mula berjinak dalam seni
pentas sejak tahun 1983 bersama Kumpulan Putra Seni. Mulai menulis sajak pada
awal tahun 1990-an. Ia juga mencipta lagu-lagu puisi.
Kamil Dayasawa lahir di Sumenep,
05 Juni 1991. Buku antologi bersamanya: Akar Jejak (2010), Estafet (2010) dan Memburu Matahari
(2011). Selain itu,
puisi-puisinya dipublikasikan di Jawa Pos, Horison, Radar Madura, Majalah
Qalam dan Minggu Pagi. Saat ini sedang belajar di UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta. HP : 081 938 550 141.
Karta Kusumah lahir di Palembang, 31 Agustus.
Besar di Padang. Beberapa puisinya pernah dipublikasikan di beberapa media
cetak dan media online. Sempat giat
di Teater Langkah dan terlibat dalam
beberapa pementasan teater, pembacaan puisi, dan visualisasi puisi. Pada tahun
2012 diundang untuk membacakan puisinya di Padang
Literary Biennale.
Khalid Salleh penerima
Anugerah Seni Negara pada tahun 2006. Telah
mewakili negara Ke Festival Monodrama Asia ke beberapa buah negara dan
antaranya di Taiwan pada tahun 1989; di Nagano Ken, Jepun pada tahun 1991; di
Calcutta pada tahun 1994; di New Delhi pada tahun 1995, Ke Festical Filem
Cannes, Perancis pada tahun 1995 dan Belgium pada tahun 1996. Pemenang Pelakon
Lelaki Terbaik Festival Filem Asia Pasifik ke-43 di Taipei melalui filem jogho
arahan U Wei Haji Saari. Aktivis teater yang bermula sejak awal dekad 1970-an
hingga sekarang; penerima Hadiah Sastera Esso – GAPENA dalam genre puisi pada
tahun 1984 dan penulis kolum untuk akhbar Watan dan Berita Harian.
Khoer
Jurzani (Khoerudin) lahir di Bogor 22 Maret
1987.
Buku puisi berjudul Senter Adam Kaisinan,
diterbitkan oleh Buku Bianglala. Kuliah di STAI Al-Azhary
Cianjur dan menjadi Guru Bahasa dan Sastra di SMA Pelita YNH Kota Sukabumi.
Tahun 2012 mengikuti program MASTERA (Majelis Sastra Asia Tenggara) untuk
bidang puisi. No Kontak: 085723333590. Email: khoer.jurzani@gmail.com
Kiki Sulistyo lahir di Kota Ampenan, Lombok, 16
Januari 1978. Gemar menulis puisi dan menyiarkannya di pelbagai media massa
cetak lokal maupun nasional. Juga dalam sejumlah antologi bersama. Bekerja pada
Departemen Sastra, Komunitas Akarpohon, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
L.K.Ara lahir
di Takengon, Aceh, 12 November 1937. Pernah menjadi redaktur budaya Harian Mimbar Umum (Medan), Pegawai
Sekretariat Negara, terakhir bekerja di Balai Pustaka hingga pensiun
(1963-1985). Bersama K. Usman, Rusman Setiasumarga dan M. Taslim Ali,
mendirikan Teater Balai Pustaka (1967). Memperkenalkan penyair Tradisional
Gayo, To’et, mentas di kota-kota besar Indonesia. Menulis puisi, cerita anak-anak
dan artikel seni dan sastra dipublikasikan di Koran dan majalah di Indonesia,
Malaysia dan Brunai. Hingga kini telah banyak karyanya tergabung di dalam
berbagai antologi bersama.
Lailatul Kiptiyah lahir dan besar di Blitar, Jawa
Timur 20 Juli 1975. Puisi-puisinya dimuat di Kompas.com, Jurnal Jombangan, Bali Post. Juga tergabung dalam
beberapa antologi bersama; Himpunan Puisi
Gempa Padang 76 SR-Solidaritas 25 Sastrawan Indonesia-Singapura-Malaysia (Bisnis
2030, 2009), Karena Aku Tak Lahir dari
Batu (Welang Publishing, 2011), Kemala,
Dampak Meditasi 70 (2011), Tuah Tara
No Ate (TSI 4 di Ternate 2011),
Menyirat Cinta Haqiqi (2012). Saat ini bekerja di Jakarta.
Lina Kelana. Karynya puisinya tergabung dalam
antologi: 10 Kelok Di Mouseland, Dzikir
Pengantin Taman Sare, Berjalan Ke Utara, Tuah Tara No Ate (Temu Sastra
Indonesia, 2011), Kartini Indonesia
(2012), dan Suwung. Kini tinggal di
Babat, Jawa Timur.
Lintang Ismaya (Doni Muhamad Nur) lahir 1 Oktober 1979.
Sejumlah puisinya dimuat di Pikiran
Rakyat (1996) dan beberapa masmedia lainnya, baik terbitan daerah dan
nasional. Juga termuat dalam beberapa
antologi puisi bersama, seperti: Poligami,
Orasi Kue Serabi, Roh, Bandung Lautan Api, dan lainnya. Selain menulis
puisi; menulis cerpen, novel, naskah drama, scenario,
reportase, dan esai teater. Saat ini tengah menyelesaikan kuliah S-2, di
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sekaligus presiden di DoManagemenTeater Kota
Tasikmalaya.
Lukman A Sya lahir di Sukabumi
0I November I976. Alumni Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia. Pernah menjadi guru dan kini ketua KSI cabang Jawa Barat.
Puisi-puisinya banyak dimuat di media masa lokal dan nasional. Kini bekerja
untuk majalah PROGRES, majalah internal di Sekretariat Wakil Presiden Jln.
Kebon Sirih N0.14-16 Jakarta Pusat.
M. Enthieh Mudakir adalah motivator
kesenian di kota Tegal, yang oleh banyak teman sesama seniman tidak pernah
lelah walau kepenyairan sebuah pilihan “nekat”. Sekarang sebagai Ketua teater
Wong Indonesia berdiri sejak 1992 bersama Maechel Gunadi Wijaya dan WS
Sukandar. Karya-karyanya pun dimuat diberbagai Koran Ibu Kota dan daerah.
Antologi perdana Malam Begini Bening tahun 1990, Koor Zaman tahun 2002,
Cemas Belum Menyerah 2005. Antologi bersama, seperti Dari Negeri Poci 2 tahun 1994, Dian
Sastro For President 2005, Persetubuhan
Kata-Kata tahun 2010 TBS, 105
Pekalongan tahun 2011, Akulah Musi
tahun 2011, Kitab Raja Ratu Alit tahun 2011, dll. Alamat: Jl. Panggung Baru I
Gg. IX No. 36 Kota Tegal Jawa Tengah.
M. Raudah Jambak lahir di Medan, 5 Januari 1972. Beberapa karyanya masuk dalam beberapa
antologi, seperti Tanah Pilih
(Temu Sastrawan Indonesia I, Jambi) dan Jalan
Menikung ke Bukit Timah (TSI II, Bangkabelitung), Pulau Marwah (TSI Tanjung Pinang), Akulah Musi (PPN
V Palembang). Sinetron, Film, maupun IKLAN. Karyanya selain di Medan jug dimuat di Surat Kabar/Majalah Nasional/buku di Malaysia, Radio Nederland, Cyber sastra,dll. Menjuarai berbagai lomba selain lomba baca/cipta puisi, cerpen, lawak, dongeng, proklamasi dan juga Teater lokal, nasional maupun Asia tenggara. Saat ini menjadi koordinator Omong-Omong Sastra Sumatera Utara dan Direktur di Komunitas Home Poetry.
M. Faizi lahir di
Sumenep, 27 Juli 1975. Dari sebelas buku yang dia tulis, empat di antaranya
adalah kumpulan puisi: Delapanbelas Plus
(Diva Press, 2003); Sareyang (Pustaka
Jaya, 2005); Rumah Bersama (Diva
Press, 2007); dan Permaisuri Malamku
(Diva Press, 2011). Mengikuti rangkaian kegiatan sastra, antara lain: Ubud
Writers and Readers Festival, 2008, di Bali; Jakarta Berlin Arts Festival, di
Berlin, Jerman, 24 Juni–3 Juli 2011, dan Temu Sastrawan Indonesia ke-4,
Ternate, Maluku Utara, 25-29 Oktober 2011. Kontak: sabajarin@gmail.com.
Mabulmaddin Shaiddin lahir pada 6 April 1972 di Kampung Tamau, Kota Belud,
Sabah. Menulis dalam genre puisi dan cerpen. Karya-karyanya dimuatkan di Berita Harian, Sabah Times,
New sabah Times, Utusan Borneo dan Borneo Mail serta di majalah-majalah sastera
seperti Dewan Sastera, Wadah, Jendela Sabah dan Bahana (Brunei Darussalam). Menulis dalam genre esei kritikan sastera dan kajian
kebudayaan juga merupakan bidang yang digemarinya dan tulisan-tulisannya
dimuatkan dalam majalah Dewan Budaya, Wadah dan Etnik. Beberapa buah puisinya sedang dalam proses terjemahan ke
dalam bahasa Hungary dan Poland oleh penulis Hungary, Davi Istvan. Mabulmaddin juga merupakan wartawan bagi akhbar Utusan
Malaysia.
Mahatma Muhammad. Pendiri & sutradara
komunitas Teater Nan Tumpah Padang. Menulis Naskah Drama, Puisi serta Esai yang
telah dimuat berbagai antologi bersama serta media daerah dan pusat. Buku
puisinya berdua Yori Kayama Tempurung
Tengkurap (2011). Sekarang berdomisili di Lubuk Alung, Sumatera Barat.
Mahmud Jauhari Ali lahir di Banjarmasin pada tanggal 15 Januari 1982. Karangan tunggalnya yang telah terbit adalah Lingkar Kata, Kupu-Kupu
Kuning, Demi Pernikahan Adik, Menanti Tamu Lebaran, Bulan di Padang Lalang, Imanku Tertelungkup di Kakinya, Lelaki Lebah, Selia, Sepasang Matahari, Cinta di Tepi Geumho, dan Kudekap Hatinya di Bawah Langit Seoul. Tiga naskah novelnya masih
dalam proses terbit.
Mardi Luhung. Buku puisinya Buwun (2010) mendapatkan anugerah Khatulistiwa
Literary Award 2010. Sedangkan, kumpulan cerpen pertamanya adalah: Aku Jatuh Cinta Lagi
pada Istriku (2011). Kini tinggal di Gresik.
Marhalim Zaini lahir di Teluk Pambang
Bengkalis Riau, 15 Januari 1976.
Karyanya dipublikasikan di berbagai media massa dan terangkum di berbagai antologi
puisi dan cerpen. Selain aktif di bidang sastra, juga terlibat dalam dunia
teater.
Mariana Lewier lahir di Ambon, 14 Februari 1971. Ibu tiga orang anak
ini bermukim di Dusun Kusu-Kusu Sereh, Desa Urimessing, mulai menulis sejak
masa remaja. Beberapa karya dimuat dalam antologi puisi nasional (Kemilau Musim, Pesona Gemilang Musim, 42
Penyair Menuju Bulan, Ungu Pernikahan, Nyanyian Pulau-Pulau) dan media
massa lokal Suara Maluku. Selain itu
juga menulis esai dan artikel bidang seni, sastra, dan budaya. Pengajar pada
FKIP Universitas Pattimura, Ambon, Maluku. Kini, sementara menetap di Depok,
Jawa Barat.
Mario F Lawi lahir di Kupang, NTT, 18 Februari 1991. Mahasiswa Jurusan
Ilmu Komunikasi Universitas Nusa Cendana. Bergiat di Komunitas Sastra Dusun
Flobamora.
Marsli N.O lahir 7 Oktober 1957. Selain puisi, juga
menulis cerpen, novel dan naskhah teater. Antologi puisinya yang telah terbit "Hanya Kata" (DBP, 1995) dan
“Kepada Angin Juga” (DBP, 2008). Karya
puisinya turut dimuat di dalam “ASEANO: An Anthology of Poems From Southeast
Asia” (Asean Committee on Culture & Information: Manila, 1995) dan
“Antologia de Poeticas: Kumpulan Puisi
Indonesia, Portugal, Malaysia” (Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2008) . Meraih anugerah Hadiah Sastera Perdana
Malaysia 1996/1997 dengan puisinya “Begitu Kata Malam” dan cerpennya “Menanti
Buraq” antara yang meraih Hadiah Sastera
Perdana Malaysia 2000/2001. Mewakili Malaysia ke Second ASEAN Writer's
Conference Workshop (Poetry) di Manila (2005), Singapore Writer’s Festival
anjuran National Art Council Singapore di Singapura (2003), Korea-ASEAN Poets
Literature Festival di Korea Selatan (2009), dan Korea-ASEAN Poets Literature Festival II di Riau,
Indonesia (2011).
Marwan Kubu (H.
Marwan Padli. HM). Aktif sebagai Ketua Sanggar Kubu Bungo dan anggota dari
Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia. Tulisannya pernah dimuat di beberapa
Surat Kabar lokal dan juga dalam antalogi Tiga
Bukit Sungai Au dan Majalah Seni Nol Kilometer Sabang. Saat ini berdomisili
di Kabupaten Bungo-Jambi.
Matroni El-Moezany. Kelahiran Sumenep, Madura, Jatim. Aktif menulis di banyak
media, baik lokal maupun nasional. Buku antologi bersamanya Puisi
Menolak Lupa (2010) Madzhab Kutub
(2010) Antologi Puisi Festival Bulan
Purnama Majapahit Trowulan (2010), Menyirat Cinta
Haqiqi (2012), dan Rinai
Rindu untuk Kasihmu Muhammad (2012). Kini tinggal di Yogyakarta.
Mohamad Saleeh
Rahamad lahir pada 1964 di Chemor, Perak.
Karya-karyanya pernah tersiar di dalam
akhbar dan majalah tempatan selain beberapa antologi bersama seperti Pentas, Kuala Lumpur, Penantian, Kepak-Kepak
Menggapai, Rindu Bersemi di Kundasang, Di Manakah Tangkai Nyawamu, Sayembara
Cerpen Esso-Gapena VII, Bingkisan Media: Wacana Kenangan untuk Profesor Datuk
Abu Bakar Hamid, Shaharom Husain: Gapura Sastera Johor, Usman Awang dalam Esei
dan Kritikan,dan lain-lain. Ia juga pernah memenangi beberapa
sayembara penulisan seperti Utusan Melayu--Public Bank (cerpen 1986 dan puisi
1998), Sayembara Cerpen Esso Gapena VII, Sayembara Cerpen DBKL-DBP (1990),
Sayembara Cerpen Inter-Varsiti. Saat ini ia merupakan Presiden Persatuan
Penulis Nasional Malaysia (PENA) sejak 3 Oktober 2010.
Muhammad Aswar lahir di Marena,
sebuah kampung di daerah perbukitan Enrekang, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1991.
Mahasiswa semester akhir jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta. Bersama teman-teman perantau dari Sulawesi mendirikan
Forum Kajian Budaya Sulawesi Selatan dan Barat; serta bergiat di beberapa
komunitas sastra di Yogyakarta. Email: aswarelcakvary@gmail.com.
HP: 085240755081.
Muhammad Husyairi (Ary ce’gu) lahir di Muara Sabak, 17 sepetember 1973.
Puisi-puisinya termuat dalam antologi bersama, media-media lolal dan nasional
di antaranya: Koran Republika, Kompas, Jambi independent, dll. Puisinya juga telah tergabung dalam antologi Equator dengan edisi bahasa Inggris dan
German oleh Yayasan Cempaka Kencana Yogyakarta-Indonesia.
Muhammad Ibrahim Ilyas. Memenangkan beberapa sayembara penulisan. Puisinya dimuat dalam Lirik Kemenangan (Taman Budaya Yogyakarta, 1994), Amsal Sebuah Patung (Borobudur Award, 1995), Dampak 70 Kemala (2011), dan Akulah Musi (DKSS, 2011), Tuah Tara No Ate (TSI 2011). Dramanya, Cabik, dimuat dalam Napi (Taman Budaya Yogyakarta, 1994). Bukunya, Hoerijah Adam: Barabah yang Terbang Tak Kembali, 1991 dan Poetical Form of Syahrizal (ed), 1995. Kini menetap di Padang, Sumatera Barat.
Mohammad Puad Bin Bebit. Pensyarah Sekolah Pengajian Seni Universiti Malaysia Sabah 88400 Kota Kinabalu
Sabah, Malaysia, HP +601068066273.
Mulia Jaya kini tinggal di JL. Gang Dara Mahkota Blok B. No. 85 RT 10/RW 04 Perumnas
Kel. Cadika Kab. Bungo Prop. Jambi. Pekerjaan utamanya adalah Tenaga Pengajar Universitas Muara Bungo. Kontak. 085266129807. Email:
lakes_krc@yahoo.co.id
Murdokh (Surya Hardi ) lahir di Aceh tahun 1969. Selain
menulis puisi, aktif menulis artikel, cerpen dan esai kebudayaan. Puisi yang
telah terbit oleh kedai sastra kecil Deli Serdang Medan dalam antologi “Gerimis”, dan Ponari Fors
President terbitan Malang. Menerbitkan puisi tunggal dengan judul: Indonesia dan Riau Berbisik I. Hingga
kini telah menghadiri berbagai pertemuan penyair, baik tingkat lokal dan
nasional. Kini menetap di Pekanbaru-Riau dan tengah mempersiapkan kumpulan
cerpen dengan judul: Gadis Penari Zapin,
juga Antologi puisi dengan judul: Riau
Berbisik dalam Tulisan Aksara Arab Melayu. Alamat Jalan Sukoharjo No. 34 Pekanbaru-Riau
28133. HP. 085355506050. Email: murdoks_riau@yahoo.com
Mustafa Ismail lahir di Aceh pada 1971. Buku puisi tunggalnya "Tarian
Cermin" (2007) dan kumpulan cerpen “Cermin” (2009). Selain menulis puisi dan
cerpen, sesekali menulis esai, sesekali
pula mengisi blog musismail.com Alamat: Perumahan VIla Pamulang Blok DJ7/8 Pondok Petir,
Bojongsari, Depok 16517.
HP 0852 8999 4003. Email: musismail@yahoo.com
Mustofa W Hasyim lahir di Yogyakarta 17 Nopember 1954, melewati masa kecil
dan remaja di Kotagede. Bergabung dengan Persada Studi Klub Malioboro, dengan
Kelompok Insani, Teater Melati, tahun 1978-1979 ke Jakarta bergabung dengan
kelompok Poci Bulungan, Kelompok Sembilan, dan Sanggar Enam Dua Jakarta.
Kembali ke Yogyakarta dan bergabung dengan SSST Sila, Forum Kesenian Indonesia,
Yayasan Budaya Masyarakat Indonesia, Yayasan Bentang Budaya dan terakhir aktif
di Studio Pertunjukan Sastra Yogyakarta dan Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta.
Kumpulan puisinya berjudul Reportase yang
Menakutkan, Ki Ageng Miskin, Musim Hujan Datang di Hari Jum’at. Ikut dalam
berbagai kumpulan puisi bersama dan mengikuti pertemuan sastra di Yogyakarta
dan di berbagai kota di Indonesia.
Mutia Sukma lahir
di Yogyakarta 12 Mei 1988. Menulis Puisi dan Esai diberbagai media di antaranya
Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Merapi,
Media Indonesia, Jurnas, Suara Merdeka, Suara Karya, Suara Pembaruan, Seputar
Indonesia, Jurnal puisi Rumah Lebah, Jurnal Selarong, Majalah kebudayaan Gong,
dll. Selain itu, juga menulis di berbagai bunga rampai puisi. Mendapatkan
sejumlah kejuaraan di bidang pembacaan dan penulisan esai serta puisi, di
antaranya Juara 3 Penulisan Puisi yang diselenggarakan Fordi Sastra tahun 2007
dan Juara 2 Penulisan Puisi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan
Nasional, Pusat Bahasa tahun 2007. Saat ini bergiat di Komunitas Rumah Lebah. contact : 081 802 735 344, 0274-7439044.
Na Lesmana lahir di
Tangerang, 7 Juli 1992. Ia menulis puisi, cerpen dan esai. Tulisan-tulisannya pernah dipublikasikan oleh Kakilangit, Horison, Jurnal Bogor, Satelite
News, Kompas.com serta antologi “Padang 7,6 Skala
Ritcher” (2009), “Munajat Sesayat Do’a” (2011) dan “Memburu Matahari” (2011).
Ia pun menjadi pengurus Pulau Api Publisher dan membina Organisasi Pecinta
Teater dan Sastra (OPERA) SMK Islamic Village-Tangerang. Mulai tahun 2012, ia
tercatat sebagai mahasiswa Diksatrasia Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa-Banten.
Naapie Mat (Naffi bin Mat)
lahir pada bulan Disember 1957, di Pasir Puteh, Kelantan. Pada 2010,
memperolehi Ph.D dari Universiti Malaya. Kumpulan puisinya di antaranya Dongeng Purba (1993), Lorong
Atar (2003), Mujahadah (2011), novel Menggapai Warna Pelangi (1998),
Ambalaga (1999), buku akademik Pemikiran
Penyair Melayu (2003), Glosari Pengajian Melayu (2006), Teknik
Mengajar KOMSAS (2006) dan Pemerkasaan Pendidikan Bahasa Melayu (2009). Kini bertugas sebagai seorang pensyarah sastera di
Fakulti Bahasa dan Komunikasi, Universiti Pendidikan Sultan Idris, Tanjung
Malim, Perak.
Nana Riskhi Susanti lahir di Tegal, 02 Oktober 1990. Mendapatkan beberapa
penghargaan seni baca puisi dan monolog. Puisi-puisinya telah termuat di antaranya
dalam 60 Puisi Indonesia Terbaik 2009 Anugerah Sastra Pena Kencana,
Percakapan Lingua Franca (TSI III, 2010), Kumpulan Puisi Penyair Muda
Indonesia-Malaysia. Puisinya juga diterbitkan pada beberapa koran seperti Republika,
Suara Merdeka, Lampung Pos, Bali Pos, Tempo. Esainya berjudul “Wanurejo, The
Sense of Java” berhasil terhimpun dalam 20 besar esai nasionalisme Tempo
Institute (2009). Ia adalah Peraih Medali Emas dalam Tangkai Lomba Baca Puisi
dan Medali Perak Tangkai Lomba Penulisan Puisi pada Pekan Seni Mahasiswa
Tingkat Nasional (Peksiminas) X, 2010.
Nanang Suryadi lahir di
Pulomerak, Serang pada 8 Juli 1973. Aktif mengelola fordisastra.com. cybersastra.org dan jendelabudaya.com. Buku-buku puisi yang menyimpan puisinya, antara
lain: Sketsa (HP3N, 1993), Sajak Di Usia Dua Satu (1994), dan Orang Sendiri
Membaca Diri (SIF, 1997), Silhuet Panorama dan Negeri Yang Menangis (MSI,1999)
Telah Dialamatkan Padamu
(Dewata Publishing, 2002), BIAR! (Indie Book
Corner, 2011), Cinta, Rindu & Orang-orang yang Menyimpan Api dalam
Kepalanya (UB Press, 2011).
Nazar Shah Alam lahir
Kuta Bakdrien Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya pada 5 September 1989. Saat ini
menetap di Banda Aceh dan mendirikan Komunitas Jeuneurob bersama beberapa
rekannya, sebuah komunitas yang menampung penulis-penulis muda Aceh yang baru
memulai atau berminat menulis di media. Karya-karyanya termaktub di beberapa koran
lokal dan antologi puisi bersama pada lomba-lomba se-nasional.
Nazwan Karim (Mohammad
Khairol Nazwan bin Karim) lahir pada 10 Januari 1987
di Hospital Raja Isteri Pengiran Anak Saleha (RIPAS), Bandar Seri Begawan.
Beliau yang berkelulusan Sarjana (Master of Arts in Malay Literature) di
Universiti Brunei Darussalam berminat dalam penulisan puisi (sajak), esei,
rencana, laporan, kritikan dan skrip drama. Selain aktif dalam bidang
penulisan, juga aktif dalam bidang kesusasteraan dan kebudayaan seperti bengkel,
seminar, ahli persatuan (Majlis Belia Brunei, Putraseni, Asterawani), dan
sebagainya.
Ni Made Purnamasari. Karya-karyanya
dimuat di Kompas, Koran Tempo, Media
Indonesia, Jurnal Nasional, Majalah Femina, Jawa Pos dan Bali Post. Puisinya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan
Perancis. Meraih
penghargaan Juara II Sayembara Cerpen Balai Bahasa se-Bali, Harapan III
Penulisan Cerpen Pusat Bahasa Jakarta, Juara Umum Lomba Penulisan dan Pembacaan
Puisi Sampoerna AGRO 2007 se-Indonesia serta Juara II Lomba Penulisan Puisi
Nasional Dewan Kesenian Semarang 2007. Esainya meraih juara I Lomba Esai
Global Warming yang diadakan oleh Kompas Gramedia (2007). Kerap menjuarai
berbagai perlombaan cipta puisi, baca puisi, maupun baca cerpen. Puisinya
termasuk dalam berbagai antologi bersama. Ia adalah koordinator sekaligus salah
satu pendiri Komunitas Sahaja. Telepon/email: 085238351733. Email: purnamarisa@gmail.com
Ni Putu Rastiti lahir di Denpasar, 28 November 1988. Menamatkan pendidikan di Program Studi Ilmu Keperawatan
di Universitas Udayana, Fakultas Kedokteran. Karyanya dimuat di Bali Post, Koran Tempo, Radar Bali Jawa Post
Group dan Media Indonesia serta
terkumpul dalam: Jalan Angin (2006), Kota di Utara Peta (2007), Kampung Dalam Diri (2008), Keranda Emas (2008), Antologi Penulis
Muda TSI Babel 2010 Tanjung Pinang, antologi
Puisi Indonesia Perancis Allianse Francaise Denpasar. Diundang mengikuti berbagai
pertemuan penyair tingkal nasional serta meraih beberapa penghargaan di bidang
cipta puisi.
Ni Wayan Idayati lahir di Denpasar, 14 April 1990.
Selain menulis puisi dan cerpen, ia juga menulis esai serta berita jurnalistik.
Karya-karyanya dimuat di Bali Post, Jurnal Bali Sruti,
Pikiran Rakyat, Koran Renon,
Bali Tribune dan
lain-lain. Bersama Komunitas Sahaja Denpasar aktif dalam
kegiatan kesenian, kebudayaan, dan diskusi sastra, di antaranya bekerjasama
dengan Goethe Institute, lembaga
kebudayaan Perancis Aliance Francaise, Bali Emerging and Writers Festival, Ubud
Writers and Reader Festival, dll. Pernah
meraih Juara 1 Lomba Berpidato se-Bali HUT
RI ke-60 di Fakultas Sastra Universitas Udayana (2005), meraih predikat
5 Besar Terbaik Lomba Cipta Puisi se-Nusantara (SCKS) yang diadakan Fakultas Sastra
Udayana (2012). Kini berstatus sebagai mahasiswa S-1, Jurusan PGSD di Fakultas
Ilmu Pendidikan, Undiksha.
Nia Samsihono (Dad Murniah) lahir Pontianak 16 September. Karya yang telah dihasilkan
antara lain Cerita Babad Mangkubumi (penulis),
Cerita Awan Mengambang di Atas Cakrawala
(penulis), Cerita Dedemit Alas Roban
(penulis), Kemarau (penyusun), Kendari (penulis), Perkawinan Cinta (penulis), Kaos
Hitam Cinta (penulis), Bisikan Kata,
Teriakan Kota (Penulis), Yogya dalam
Skala Richter (penulis), Rumpun Kita
(penulis), Merapi Gugat (penulis), Gending (penulis), dan berbagai makalah
dalam bidang bahasa dan sastra. Kini menjadi dosen di Universitas Sahid dan
Universitas Nasional, Jakarta.
Nirwan Dewanto menjalani masa kanak dan remajanya di Banyuwangi dan Jember (Jawa
Timur), menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Bandung dan kini bermukim di
Jakarta. Ia juga berlaku sebagai kurator seni dan editor sastra. Buku-buku
puisinya adalah Jantung
Lebah Ratu (2008) dan Buli-Buli Lima Kaki (2010).
Nissa Rengganis
perempuan kelahiran kota Cirebon, 08 September 1988. Beberapa karyanya dimuat di beberapa
media lokal dan bulletin sastra independen. Juga tergabung dalam antologi puisi “Bulan Pecah” Media Sastra Gairah Tak
Biasa-Purwokerto 2009, “Ibu Kota
Keberaksaraan”-Jakarta International Literary Festival 2011, “Di Kamar Mandi” 62 Penyair Jawa
Barat-Komunitas Malaikat Bandung 2012. Saat ini, selain menjadi junior
lecturer, bersama teman-temannya
mendirikan dan mengelola Komunitas Rumah Kertas yang bergerak di bidang kesenian dan kebudayaan.Cp
: O85726083803.
Email: annisarengganis@ymail.com
Noor Aisya Binte
Buang lahir 2
November 1974, Singapura. Pengajar Bahasa Melayu di Sekolah Rendah Seng Kang,
Singapura. Tiga karyanya pernah disiarkan di Berita Minggu, Singapura yaitu
'Kopi', 'TanpaMu, Baitku Mati' dan 'Mencari Subuh'. Puisi-puisinya juga ada
dalam dua buku antologi puisi bersama 'Tembang Cinta Kamboja' dan 'Guci
Berdarah'.
Noor Hasnah Adam
adalah seorang guru bahasa dan sastera di Singapura.
Beliau mulai menulis secara serius pada tahun 2000 dan telah memenangi pelbagai
anugerah seperti Pena Emas pada tahun
2001 (cerpen) dan 2007 (puisi), dan Hadiah Sastera (2001, 2003, 2009) di
Singapura. Beliau adalah penerima anugerah Goh Chok Tong Youth Promise Award
pada tahun 2008. Pada tahun 2009, beliau terpilih menerima anugerah Penulis Harapan
yang julung-julung kali diberi oleh Majlis Bahasa Singapura. Buku-buku yang
pernah dihasilkan secara solo adalah ‘Mis3 Rasa – Puisi-puisi Noorhasnah Adam’,
‘Kelarai – Cerpen-cerpen Noor Hasnah Adam’ dan ‘Mis3 Rasa Budaya – Esei-esei
Budaya Noor Hasnah Adam’. Buku ‘Kelarai’ telah menerima Hadiah Sastera pada
tahun 2009. Nama pena yang sering digunakan adalah mis3 dan NHA.
Nurochman Sudibyo
YS lahir di Tegal, Jawa Tengah, 24 Januari 1963.
Menulis Puisi, cerpen, Esai, catatan perjalanan dan geguritan. Kumpulan Puisi
Tunggalnya “Payung Langit” (1993), “Malam Gaduh” (1995), Soliloqui (1997) dan
“Gerhana” (2000). Puisi-puisinya terkumpul dalam antologi bersama, seperti
“Kiser Pesisiran” (1994), “Penyair Indonesia di HUT Jakarta” (1999), “Lahir
Dari Masa Depan” Tasikmalaya (2001). “Dari Negeri Minyak” (Th.2001),“Sastrawan
Mitra Praja Utama” (2008), “Pangikat Serat Kawindra” (2010), “Perempuan Dengan Belati di Betisnya” (2010),
dll. Penyair dan dalang tutur ini sejak tahun 1990 menjadi Ketua Medium Sastra
& Budaya Indonesia. Sekretariat MSB-Jl. Jendral Sudirman No. 69 Rt. 01 Rw.
01 Lemahabang Indramayu. 45212 fax; (0234) 27590. Alamat Surat; Gg. Sadewo, No.
22 Rt. 02 Rw.04, Dukuh Sabrang, Kec. Pangkah, Slawi, Kabupaten Tegal: Mobile: HP.085224507144. E-mail:
nurochmansudibyoys@yahoo.co.id.
Oddie Frente lahir di Manado, 25 November. Salah satu penulis pada
Kumpulan Flash Fiction “Cemburu Itu
Peluru” (Gramedia, 2011). Sedang menyelesaikan buku sehimpun cerita dan sajak
dari perjalanannya dari Sabang hingga Merauke. Saat ini tinggal dan berkarya di
Jakarta.
Ook Nugroho lahir di Jakarta, 7 April 1960. Ia sudah mulai menulis pada 1980-an di
media-media cetak ibukota dan Bandung, juga majalah sastra Horison, Basis dan Jurnal
Kebudayaan Kalam. Karyanya juga
termuat dalam sejumlah kumpulan puisi bersama, seperti: Sketsa Sastra Indonesia, Puisi Indonesia 1997, Gelak Esai dan Ombak
Sajak, Puisi tak Pernah Pergi, 100 Puisi Terbaik Indonesia, 60 Puisi Terbaik
Indonesia 2009. Sebuah puisinya pernah meraih SIH Award dari Jurnal PUISI pada 2002. Kumpulan puisi
pertamanya, Hantu Kata, terbit pada
2010 (Kiblat Bandung), sedang buku puisi keduanya, Tanda-tanda yang Bimbang, masih mencari penerbit. Ia kini tinggal
dan bekerja di Jakarta.
Phaosan Jehwae lahir di Pattani, Thailand, 1 Januari 1980. Karya tulisnya banyak membahas soal-soal kebudayaan, seperti Gender Issues
in Thailand, Paper Presented at Short Course Shoutheast Asia on Islam,
Gender and Reproductive Rights, 13 July – 14 August 2002, The Ford Foundation,
Yogyakakarta, Indonesia, PATANI DARUSSALAM (Telaah Atas
Sejarah,Gerakan dan Kebangkitan Islam Di Selatan Thailand ) diterbitkan
Oleh Majalah Hidayah, Edisi Spisial
Idul Fitri, tahun 2-Edisi 17 Ramadhan 1423/Desember 2002, Ratu-Ratu
Kerajaan Patani , diterbitkan oleh “The Indonesian Nasional News Agensy”
Lembaga Kantor Berita Nasional (Antara), pada tanggal 6 Febuari 2003, dan
lain-lain.
Pringadi Abdi Surya lahir di
Palembang, 18 Agustus 1988. Duta Bahasa Provinsi Sumatera Selatan ini sudah
menulis dua buku berjudul ALUSI, Kumpulan Puisi (2009) dan DONGENG AFRIZAL,
Senarai Kisah Fantastis (2011).
Puteri Soraya Mansur lahir di
Kebumen, 25 Juli 1984. Menjadi salah satu penulis buku Tanah Air Bahasa:
Seratus Jejak Pers Indonesia (2007) dan buku Seabad Pers Perempuan
Indonesia (2008). Cerpen berjudul Tiga
Sajak yang Menari di Kepala pernah diterbitkan oleh Harian Kompas pada Mei
2009. Karya-karya lain berupa puisi, cerpen, opini dan lainnya dapat dibaca
dalam situs pribadinya: http://www.puterisorayamansur.blogspot.com.
Saat ini bekerja sebagai guru di SMA Negeri 10 Batanghari. No. HP:
081366955884.
Ragdi
F. Daye (Ade Efdira)
lahir di Solok, Sumatra Barat, 11 September 1981. Sejumlah cerpen dan puisinya
berhasil memenangkan lomba menulis dan meraih penghargaan. Di samping menulis,
ia juga mengajar bahasa dan sastra Indonesia di sebuah madrasah dan membina
sanggar sastra. Buku kumpulan karyanya yang telah terbit berjudul Perempuan
Bawang dan Lelaki Kayu (LPPH, 2010). Sekarang tinggal di Padang bersama
istri dan kedua anaknya, Rasyafa Sabrakamila dan Sulthan Mikhail Ghirat.
Rahimidin Zahari lahir pada 28 Mac
1968 di Peringat, Kota Bharu, Kelantan (Malaysia). Menulis dalam semua genre
sastera dan menangi pelbagai hadiah untuk kesusasteraan di peringkat kebangsaan,
seperti Hadiah Penulis Muda Terbaik Cerpen Esso-Gapena, Hadiah Puisi Kebangsaan
Shapadu-Gapena, Hadiah Puisi Kebangsaan Esso-Gapena, Anugerah Sastera Islam
Darul Imam, Hadiah Puisi Islam Yayasan Pelajar, Hadiah Sastera Kelantan, Hadiah
Utusan Exxon-Mobil, Hadiah Sastera Perdana, dll. Menerbitkan 15 buah buku
perseorangan dan lebih 60 buah kumpulan karya bersama penulis lain. Puisinya
telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa dunia seperti Inggris, Rusia,
Portugis, Korea, Arab dan Thai. Mewakili negara ke beberapa kegiatan kebudayaan
internasional.
Rahmat Ali lahir di
kota Malang, 29 Juni 1939. Mulai menulis pertama-tama puisi tahun 1958
lalu menulis cerpen, artikel, laporan
perjalanan dan cerbung/novel-novel. Selain menulis dalam bahasa Jawa juga dalam
bahasa Indonesia, Inggris, Perancis serta bahasa Arab. Karyanya menghiasi berbagai media massa.
Rakhmat Giryadi lahir di Blitar,
10 April 1969. Selain bergiat di teater ia juga menulis cerpen, esai, dan
puisi. Karya-karyanya selain dibacakan di berbagai kesempatan, juga
dipublikasikan di media massa seperti, Horison, Surabaya Post,
Kompas, Jawa Pos, Radar Surabaya, Surya, Suara Merdeka, Suara Karya, Sinar
Harapan, Media Indonesia, Suara Indonesia, Bende, Aksara, Majalah Budaya Gong,
Majalah Budaya Kidung, dll. Puisinya terkumpul dalam antologi bersama
seperti: Luka Waktu (Taman
Budaya-Jatim, 1998), Malsasa (Malam
Sastra Surabaya, 2005-2010), Duka Atjeh,
Duka Kita Bersama (Dewan Kesenian-Jatim, 2005), Akulah Musi (PPN V Palembang, 2011). Alamat : Jl. Merpati I/7 Wismasari-Juanda, Sidoarjo. Hp.
081330657845.
Ramayani lahir di Jambi, 25 Agustus 1978. Mendirikan
Komunitas Pintu di Kab. Tebo-Jambi. Antologi puisi tunggalnya berjudul Sebungkus Kenangan (2008). Karya-karyanya sering dipublikasikan di bebagai media masa serta dimuat dalam antalogi bersama, di antaranya 142 Penyair Menuju
Bulan (2005), Jalan Bersama Pejabat Penyair (2006), Tanah Pilih (2008), Wajah
Deportan (2009), antologi Penyair muda Malaysia –Indonesia (2009), Rumpun Kita (PPP III, 2009), Mengalir di Oase" (2010), Beranda Senja (2011), Percakapan Lingua Franca( TSI 3), Akulah Musi (2011),Ibu kota Keberaksaraan (2012), Antologi Kartini (2012), dll. Hp : 08127315553. E-mail : ramayani_ani@yahoo.co.id
Ramoun
Apta
lahir di Sungai Binjai, Muaro Bungo, Jambi, 26 Oktober 1991. Mahasiswa Jurusan
Sastra Indonesia Universitas Andalas, Padang. Puisi-puisi dipublikasikan di
berbagai media, seperti Jambi
Independent, Singgalang, Haluan, Padang Ekspres, Kompas, Tempo, dan tergabung
dalam berbagai antologi bersama buku puisi. Menyukai Tempoyak dan Gulai Ayek.
Raudal Tanjung Banua lahir di Lansano,
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 19 Januari 1975. Buku tunggalnya
yang sudah terbit adalah: Pulau Cinta di Peta Buta (Jendela, 2003-kumpulan
cerpen), Ziarah bagi yang Hidup (Mahatari, 2004-kumpulan cerpen), Parang tak
Berulu (Gramedia, 2005-kumpulan cerpen) dan Gugusan Mata Ibu (Bentang Pustaka,
2005-kumpulan puisi)—dua yang terakhir sama-sama masuk dalam final Anugrah Khatulistiwa
Literary Award, 2005. Menerima Anugrah Sastra Horison 2005, Sih Award dan
MASTERA 2007. Sekarang ia menetap di Yogyakarta, mengelola Komunitas Rumahlebah
dan Lembaga AKAR Indonesia yang menerbitkan Jurnal Cerpen Indonesia.
Rini Febriani Hauri lahir di Jambi pada tanggal 28 Juli 1988. Menulis puisi, cerpen, dan essay di koran lokal maupun nasional.
Puisi-puisinya pernah diterbitkan dalam antologi bersama, di antaranya Bulan Purnama Majapahit Trowulan
(Dewan Kesenian Mojokerto, 2010), Akulah
Musi (Palembang, 2011 ), Setia
Tanpa Jeda (Leutika Prio, 2011), Batu Pelangi (Jambi Heritage & The SOMT, 2011), Di Sebuah Surau Ada Mahar untukmu
(Tinta Media, 2012), Sinar Siddiq
(Malaysia, 2012), Suara-Suara yang
Terpinggirkan (Sastra Bianglala, 2012) dan antologi cerpennya
berjudul Unforgettable Moment
(AG Publishing, 2012). Penulis merupakan tenaga pengajar di Ganesha Operation.
Riswan
Hidayat,
tinggal di yogyakarta dan sesekali menulis puisi disela-sela kesibukannya sebagai karyawan
swasta. No Hp: 083869453171. Email :
riswanhidayat@ymail.com
Rohani Din lahir pada 17.10.1953, di utara Malaysia.
Karya-karyanya, Diari Bonda Creative Enterprise (CESB), 1999 (Dicetak sebanyak lima kali. Hangat diperkatakan keunikannya oleh
Sasterawan Negara, Tan Seri Datuk Samad Said di TV3, Profesor Madya Mana Sikana
dan juga media-media lain.), Diari Bonda 2 - CESB, 2001 (Secebis sedutan dari novel ini digunakan
dalam peperiksaan oral peringkat N Level 1998.). - Anugerah Buat Syamsiah -
Pustaka Nasional (PN), 2002. Memenangi
hadiah pertama dalam Sayembara Novel Watan 2002 oleh Perikatan Sayembara
Dayacipta (PERSADA), dan masih banyak karyanya yang lain serta berhasil meraih
penghargaan di Singapura.
Romyan Fauzan lahir
di Bandung 6 September 1984. Aktif di Majelis Sastra Bandung, Komunitas Jendela
Kata Kita, dan Laskar Panggung Bandung. Buku antologi puisi yang memuat
karyanya, Di Kamar Mandi (62
Penyair Jawabarat Terkini), Jejak Sajak, Senyawa Kata Kita, Wirid Angin,
dll. Tulisannya dimuat di harian Pikiran
Rakyat, Suara Daerah, Majalah Naordnik, Jurnal Sastra Digital, dll. Kini
tinggal di Jl. Moh. Toha Gg. Subur No.16 Bandung. HP: 08562309307. E-mail: romyanfauzan@yahoo.com
Rudy Ramdani lahir di Purwakarta, Juni 1982. Menulis puisi, prosa, dan skenario
film.
Karya puisi dipublikasikan di Majalah Sastra Horison,
Pikiran
Rakyat, Galamedia, Sabili, Syir’ah, dll. Selain itu bisa ditemui
pada antologi puisi tunggal Reminisensi Pada Mata Bocah (manuskrip, 2001) dan Lalu Badailah (manuskrip, 2004), Ibu Puisi (manuskrip Pusbuk-Depdiknas,
2009), dan Lalu Waktu Laju (manuskrip Pusbuk-Depdiknas, 2010). Beberapa antologi
puisi kolektif, seperti Roh: Teh Poci Dan Kamar Kecil, Kumpulan Puisi Enam
Penyair Jawa Barat
(Bukupop, 2009), Berjalan Ke Utara, Antologi Puisi Mengenang Moh. Wan Anwar
(MIP, 2010), dan Tuah Tara No Ate, (Ummu Press, 2011). Alamat
singgah: Sangsastra, Jl. Purnawarman Barat No.08 Sindang Kasih Purwakarta 41112
Jawa Barat. Email: rudyramdani@ymail.com
S.M.
Zakir (Syed Mohd Zakir bin Syed Othman), lahir pada 4 Februari 1969 di Kota Bharu, Kelantan. Menerima puluhan
anugerah sastera kebangsaan termasuk Hadiah Sastera Perdana kategori Buku
Kumpulan Cerpen 1994/95 (Merengkuh Langit) dan Anugerah Sastera Kelantan
kategori Buku Kumpulan Cerpen (Sekuntum Kembang di Sayap Jibril), Anugerah Sasterawan Muda Mastera 2010 dari
Majlis Sastera Asia Tenggara (MASTERA) di Indonesia, dan lain-lain. Hingga kini
telah menghasilkan lima buah kumpulan cerpen Merengkuh Langit (DBP. 1995),
Sekuntum Kembang di Sayap Jibril (Penerbitan Pustaka Nusa. 2001), Menyirat
Nirmala (DBP. 2004), Sekeping Ruh di Atas Bantal (Penerbitan Pustaka Nusa.
2005), Serigala dan Sekuntum Tulip (DBP, 2010) serta dua buah kumpulan sajak
Memburu Malaikat (Penerbitan Pustaka Nusa, 2007) dan Sajak-sajak Petualang:
Manusia Mimpi (Penerbitan Pustaka Nusa. 2009).
Sani La
Bise (Sani Qalbi) lahir
di Lahad Datu, Sabah, Malaysia16 Januari 1982. Puisinya banyak tersiar di
akhbar Berita Minggu. Antaranya,
puisi Jendela Usia (2004), Pesanan Seorang Guru (2004), Hidayah Ramadan (2004) dan Kebebasan
(2007). Puisinya berjudul Malam
Lailatulqadar memenangi hadiah Sayembara
Puisi Ramadhan 1423H anjuran Ikatan Penulis Sabah (IPS), 2003, dan masih
banyak penghargaan lainnya di bidang saatra ia peroleh.
Sartika Sari lahir di Medan
tanggal 1 Juni 1992. Sejumlah puisi, cerpen, esai, cerita anak terbit di harian
lokal, Sinar Harapan dan Suara Pembaruan. Beberapa puisinya
termaktub dalam antologi Ibukota
Keberaksaraan (JilFest, 2011), Kartini
2012, Antologi Puisi Penyair Perempuan Indonesia Terkini (Kosa Kata Kita,
2012), dan lain-lain.
Satmoko Budi Santoso. Lahir di Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, 7 Januari 1976.
Tulisan-tulisannya berupa cerpen, puisi, cerbung, dan esai sastra, pernah
dimuat di berbagai media massa. Di antaranya: Kompas, Horison, Media
Indonesia, Koran Tempo, The Jakarta Post, Jawa Pos, Lampung Post, Bali
Post, Suara Merdeka, Nova, Kedaulatan Rakyat, Pikiran Rakyat, Padang
Ekspres, Annida, Gong, dan sebagainya. Buku-bukunya yang
sudah terbit: kumpulan cerpen Jangan Membunuh di Hari Sabtu (Jendela,
2003), Perempuan Bersampan Cadik (Grasindo, 2004), dan Bersampan ke
Seberang (Hikayat, 2006). Selain itu adalah buku novel remaja Buku
Harian yang Terlipat Cadar (Dear, 2004) dan Liem Hwa (Gita Nagari,
2005). Sebiji cerpennya diterbitkan untuk seri sastra Menagerie 7 (2
bahasa Indonesia-Inggris) oleh Lontar Foundation Jakarta (2010).
Shamsudin Othman lahir di Tangkak, Johor
pada 31 Julai 1966. Memperoleh pendidikan hingga ke peringkat Ph.D dalam bidang
Kesusasteraan Melayu-Islam di Universiti Malaya, Kuala Lumpur. Pernah memenangi
lebih daripada 20 hadiah sastera khususnya dalam genre puisi anjuran pelbagai
pihak. Kumpulan puisi perseorangan ialah Taman
Percakapan (DBP: 2006) dan Tanah
Nurani (PIB: 2009). Kini bertugas sebagai pensyarah sastera Melayu di
Universiti Putra Malaysia, Serdang. Malaysia.
Shohifur Ridho
Ilahi
lahir di Penggir
Sereng Pasongsongan, Sumenep, Madura, 2
Januari 1990. Menulis puisi dan cerpen dimulai sejak bergabung dengan
Sanggar Sastra dan Teater Kertas (SSTK) PP. Banyuanyar Pamekasan Madura,
Serasehan Sastra Banyuanyar (SSB), SAMBA (Sastrawan Muda Banyuanyar) Pamekasan,
dan FLP (Forum Lingkar Pena) Ranting Banyuanyar. Kini aktif di Teater ESKA Yogyakarta dan Masyarakat Bawah Pohon Yogyakarta, dan tercatat sebagai mahasiswa jurusan Teologi-Filsafat UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sihar
Ramses Sakti Simatupang lahir di Jakarta, 1 Oktober 1974.
Pernah bergabung di Komunitas Gapus dan Teater Puska di Surabaya. Menamatkan
studi di Fakultas Sastra Universitas Airlangga. Di Jakarta, mendirikan
komunitas Rumpun Jerami, Jakarta dan aktif di forum diskusi Mejabudaya. Menerbitkan novel berjudul Lorca, Memoar Penjahat tak Dikenal (Melibas, 2006) dan Bulan Lebam di Tepian Toba (Kakilangit
Kencana, 2009).
Sindu Putra lahir di
Bali, 31 Juli 1968.
Belajar menulis sejak di sekolah menengah pertama. Sajaknya mula-mula dipublikasikan di Bali Post Minggu
(1982),
kemudian dimuat Kompas, Koran
Tempo, Media Indonesia, Republika, Horison, Jurnal Cak, Jurnal Puisi dan KaLam.
Kini tinggal di Jl. Melati VII/282 BTN Rembiga
Mataram 83124. HP: 0881 470 1033. Email: putra.sindu@gmail.com
Sinta Ridwan lahir di Cirebon, 1985. Berdomisili di
Bandung. Pengelola IM Books Store. Mahasiswa Program Doktor Jurusan Filologi
Universitas Padjadjaran. Suka menulis
dan membaca naskah kuna. Pengajar aksara kuna. Karya: kumpulan puisi
Secangkir Bintang, 2009; dan autobiografi Berteman dengan Kematian, 2010.
Soni Farid Maulana lahir 19 Februari 1962 di
Tasikmalaya, Jawa Barat. Sejumlah puisi yang ditulisnya sudah dibukukan dalam
sejumlah antologi puisi tunggal, antara lain dalam Tepi Waktu Tepi Salju (Kelir, 2004) Variasi Parijs van Java (PT. Kiblat Buku Utama, 2004), Secangkir Teh (PT. Grasindo, 2005), Sehampar Kabut (Ultimus, 2006), Angsana (Ultimus, 2007), Opera Malam (PT. Kiblat Buku Utama,
2008), Mengukir Sisa Hujan (Ultimus, 2010) dan Disekap Hujan (Kelir, 2011), dan
lain-lain. Pada 1999 mengikuti Festival
de Winternachten di Den Haag, Belanda. Pada 2002 mengikuti Festival Puisi
Internasional Indonesia di Bandung, dan International Literary Biennale Living
Together 2005 di Bandung, dan sejumlah acara sastra lainnya
Sri
Wintala Achmad. Karya-karyanya dipublikasikan: Kompas,
Republika, Suara Karya, Suara Pembaruan, Lampung Pos, Solo Pos, Surabaya Pos,
Bangka Pos, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Merapi, Bernas, Majalah Gong,
Artista, Jayabaya, Jaka Lodhang, Sempulur dll. Beberapa antologi sastra
kolektifnya: Embun Tajali (2000), Lirik Lereng Merapi (2000), Bilah Belati di Depan Cermin (2002), Di Batas Jogja (2002), Code (2005),
Musik Puisi Nasional (2006), Malioboro (2008), Perempuan Bermulut Api (2010),
Tiga Peluru (2010), Suluk Mataram (2011), dll. Antologi sastra tunggalnya: Perempuan Batu (2010), Students Unlike The Formula of X +X = 2X
(2010), dan Long Massage Service dari Orang-Orang Tercinta (2010), dan masih
banyak buku-buku lainnya. Namanya dicatat dalam ‘Buku Pintar Sastra Indonesia’
(Pamusuk Eneste, Kompas). Alamat: RT 01/RW VII, Karangtalun, Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah.
Suharyoto Sastrosuwignyo lahir di Yogjakarta 6 Oktober 1967. Kini aktif
menulis dan tinggal di alamat Studio Metateater Jln Raya Petapahan Km.12,5 Laboi Jaya Kec.Banglinang Sebrang, Kampar - Riau 28451. No.HP : 0821 7354 2518.
Sulaiman Djaya lahir
di Serang, Banten 1 Januari 1978.
Sejumlah tulisan dan puisi-puisinya dipublikasi Koran Tempo,
Majalah Sastra Horison, Media Indonesia, Majalah TRUST,
Majalah AND, Tabloid Kaibon, Radar Banten, Kabar Banten,
Banten Raya Post, Tangsel Post, Majalah Banten Muda, dan
lain-lain. Juga dalam antologi Puisi Indonesia-Malaysia, Berjalan ke
Utara dan Tuah Tara No Ate.
Sulaiman Juned lahir di Gampong (desa) kecil Usi
Dayah Kecamatan Mutiara Kab Pidie, Nangroe Aceh Darussalam, 12 Mei 1965. Kini
memiliki istri dan seorang putra laki-laki. Menetap di Padangpanjang, menekuni
pekerjaan sebagai Seniman, dosen tetap jurusan seni teater di ISI Padangpanjang
Sumatera Barat, Dosen Ahli di
FKIP/Bahas-a dan Sastra Indonesia Daerah di Univ. Muhammadiyah Sumatera Barat,
Guru teater di SMA Negeri 1 Sawahlunto Sumatera Barat, Guru teater di SMA Negeri 1 Padangpanjang Sumatera
Barat, Guru Kesenian serta Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA Sore
Padangpanjang. Dosen ahli di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI
Padang, Sumatera Barat. Mulai menulis sejak tahun 80-an, ketika masih belajar
di SLTP. Karya puisi, cerpen, esai, drama, reportase budaya, artikel, kolom di
muat di berbagai media massa dan antologi bersama.
Suyadi San lahir di Medan 29 September 1970. Dunia tulis-menulis digeluti sejak mengasuh majalah
dinding sekolah, lalu mengirim tulisan berupa berita, reportase, cerita pendek,
esai, dan sajak ke SKM Demi Masa,
Harian Mimbar Umum, Analisa, Waspada,
Bukit Barisan, Garuda, Medan Pos, Portibi, Andalas, Republika, Seputar
Indonesia, Lampung Post, Taruna Baru, Bintang
Sport dan Film, Swadesi, dan
Majalah Gong.
Syaifuddin Gani lahir di Kampung
Salubulung, Mambi, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, 13
September 1978. Sajak-sajaknya dimuat di Horison,
Republika, Seputar Indonesia, Lampung Post, Majalah Gong, Sultra Pos, Pedoman
Rakyat, Fajar Makassar, Jurnal Sundih, Radar Sulbar, Kendari Pos,
Pikiran Rakyat, Jurnal Lembah Biru, Annida, Jurnal Puisi Sumbawa, Ruang Puisi
Rumah Lebah, Situseni.com, Majalahimajio.com, Poetikaonline.com, dan Harian
Analisa Medan. Selain itu, puisinya tergabung dalam berbagai antologi
bersama. Kini bekerja di Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara. Buku
puisinya Surat dari Matahari
(Komodo Books, 2011) masuk dalam lima besar Anugerah Puisi Cecep Syamsul
Hari (CSH) 2010-2011.
Syarif Hidayatullah lahir di Bogor, 2 Agustus 1988.
Karya-karyanya dimuat di berbagai media massa. Selain itu, termuat pula dalam berbagai
antologi baik cerpen maupun puisi, a.l.
Akulah Musi (Palembang 2011), Lelaki
yang Dibeli (Grafindo, 2011), Empat Amanat Hujan (KPG, 2010), Si
Murai dan Orang Gila (KPG, 2010), Bukan Perempuan (Grafindo dan
Obsesi, 2010), Puisi Menolak Lupa (Umbun Religi dan Obsesi, 2010), Berjalan
ke Utara (ASAS, 2010), Rumpun Kita
(Malaysia: PENA, 2009), Antologi Puisi Berbahasa Daerah (Disbudpar
Provinsi Jawa Barat, 2008), Dian Sastro For President End Of Trilogy (On
Off, 2005). Saat ini menjadi Staf Pengajar di Universitas Muhammadiyah Prof.
Dr. HAMKA. Bukunya Batu Betina (2011)
dan Peluru-peluru Rindu (2011). Nomor
Kontak: 08563466831.
Syarifuddin Arifin. Penggiat Bengkel Sastra Ibukota Jakarta (1980-an) lalu aktif di
Taman Budaya Sumbar, dan membantu redaktur budaya/remaja Harian Haluan Padang.
Peserta Lokakarya Penulisan Cerpen oleh Majalah Basis dan Horison (1981),
Peserta Diklat Dasar Teater oleh Dirjen Kebudayaan Depdikbud (1982 dan 1984).
Mendirikan Sanggar Penulisan MASA (1984). Sajak-sajak terkumpul dalam Ngarai penerbit Kolase Kliq Jakarta
1980, Catatan Angin di Ujung Ilalang oleh
Taman Budaya Sumbar, 1999 dan Maling
Kondang oleh Teras Budaya Jakarta, 2012. Selain itu juga dalam beberapa
antologi bersama lainnya. Juga menulis cerpen dan novel. Pemain/sutradara teater, dan main
film/sinetron.
Tarmizi Rumahitam lahir di Rumbai. Selain menulis puisi, cerpen,
esai, naskah drama dan kolom budaya, ia juga Redaktur Seni Budaya Haluan Kepri.
Karya-karyanya telah terangkum dalam 13 buku Antologi Puisi dan 1 antologi cerpen yang terbit di Riau, Kepulauan
Riau, Medan, Pangkalpinang, Kualalumpur, Perak dan Palembang. Tahun 2011,
dipercaya sebagai salah seorang dari 11 Kurator Temu Sastra Indonesia ke 4 Kota
Ternate.
Thomas Budi Santoso lahir di
Pati, 19 Nopember 1944. Menulis puisi sejak tahun
60-an. Beberapa puisinya dimuat di antologi puisi Masih Ada Menara, Sajak Kudus–12
Penyair Indonesia, Antologi Puisi Penyair Nusantara: 142 Penyair Menuju Bulan, Nyanyian
Sepasang Daun Waru & Dunia Bogam Bola. Selain itu juga dimuat di media
massa, antara lain di majalah Horison,
Sinergi; koran Republika, Suara Pembaruan, Pikiran Rakyat, Suara Merdeka,
Wawasan, Kedaulatan Rakyat, Merapi, Solo Pos, tabloid Boemipoetra. Sebagai
Penasehat Dewan Kesenian Kudus dan Penasehat Keluarga Penulis Kudus. Kini
tinggal di Kudus.
Tina Aprida Marpaung. Menulis di berbagai media surat kabar Medan- Jakarta. Sudah
membukukan karya-karyanya, diantaranya, antologi puisinya Laut Air Mata. Salah satu puisinya ‘Pelajaran Membaca Ruang’ terpilih sebagai puisi terbaik kedua situsseni.com, dan puisinya diikutkan dalam antologi puisi Tuah Tara No Ate (TSI 4 Ternate 2011). Saat ini bertugas sebagai guru bahasa dan sastra Indonesia
Perguruan Panca Budi Medan. Alamat kontak Taman Budaya Sumatera Utara Jl. Perintis kemerdekaan no. 33 Medan-Sumatera Utara. No. Hp.
085830805157.
Tjahjono Widarmanto
lahir di
Ngawi, 18 April 1969. Tulisan-tulisannya
berupa esai, sajak, dan cerpen dimuat di Horison,
Basis, Kompas, Koran Tempo, Koran Sindo, Jurnal Nasional, Pikiran Rakyat, Jawa
Pos, Kedaulatan Rakyat, Jurnal SAJAK, Jurnal PERISA (Malaysia), BAHANA
(Brunai Darussalam). Buku
puisinya yang telah terbit; Di Pusat Pusaran Angin (1997), Kubur
Penyair (2002) dan Kitab Kelahiran
(2003). Bukunya yang
lain: Bunga rampai esai sastra-budaya: Nasionalisme
Sastra (Januari, 2011), Drama: Pengantar dan Penyutradaraannya (November 2011). Sekarang tinggal di Perum Chrisan Hikari B. 6 Teuku Umar-Ketanggi
Ngawi. Hp. 085643653271 atau
085233517312. Email:cahyont@yahoo.co.id.
Tjahjono
Widijanto lahir di Ngawi, 18 April 1969.
Menulis puisi, esai, dan sesekali cerpen di berbagai media nasional. Bukunya yang baru terbit: Dari Zaman Kapujanggan Hingga Kapitalisme:
Segugusan Esai dan Telaah Sastra (Januari 2011) dan kumpulan puisi Janturan
(Juni, 2011). Kumpulan puisi tunggalnya yang lain: Ekstase Jemari (1995), dan Dunia Tanpa Alamat (DKJT, 2003). Tulisan-tulisannya juga termuat dalam:, Dari Zaman Citra ke Metafiksi, Bunga Rampai Telaah Sastra
DKJ (KPG dan Dewan Kesenian Jakarta,
2010), Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia (Grasindo, 2000), Puisi Tak
Pernah Pergi (Kompas, 2003), Compassion & Solidarity A Bilingual
Anthology of Indonesian Writing (UWRF 2009), dll. Diundang dalam berbagai
acara sastra, a.l: Hankuk University of Foreign Studies, Seoul, Korea Selatan (2009), Festival
Sastra Internasional Ubud Writters and Readers
Festival
(2009), dll. HP. 08155615593. Telp. (0351)
744894, Faks. (0351) 749089. Email:
tjahwid@yahoo.co.id
Tjak S. Parlan lahir di Banyuwangi, 10 November
1975. Menulis cerpen dan puisi antara lain di Sinar Harapan, Pikiran Rakyat, Bali Post, Sagang. Buku cerpennya Ajarkan Aku Mencintai Dengan Tangan
(Bersama ChlaraYulia, 2001).Turut diundang dalam Temu Sastrawan Indonesia IV di
Ternate, Maluku Utara (Oktober 2011). Sekarang mukim antara Jember-Mataram.
Toni lesmana lahir di
Sumedang 25 November 1976. Menulis dalam
bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia. Sajak serta cerpennya pernah dimuat, Kompas, Pikiran Rakyat, Radar Tasik, Tribunjabar,
Priangan. Mengikuti temu sastra
MPU di Solo dan di Lampung, dan terakhir membacakan puisinya di Salihara dalam
acara Sastra Indonesia Hari Ini: JawaBarat. Buku yang telah terbit,
Himpunan Cerpen Jam Malam Kota Merah (Amper media, 2012). Kini tinggal
di Ciamis, Jawa Barat. Email:lesmanarevolver@yahoo.com.
Hp:081314978279.
Toto ST Radik lahir di
desa Singarajan, Serang, Banten, 30 Juni 1965. Menulis puisi, cerpen, dan esai
yang terhimpun dalam berbagai antologi bersama. Kumpulan puisinya Ode Kampung (bersama Gol A Gong, 1995), Mencari dan Kehilangan (1996), Indonesia
Setengah Tiang (1999), Jus Tomat Rasa
Pedas (2003), dan Pangeran [Lelaki
yang Tak menginginkan Sorga] (2005). Sekarang bergiat di Majelis Puisi
Rumah Dunia, Serang. Ia
juga menyunting sejumlah buku. Email: totostradik@yahoo.co.id, telepon 0818 415
287.
Tulus Wijanarko lahir
di Sukoharjo, Jawa Tengah, tahun 1966. Ikut mendirikan Yayasan Multimedia
Sastra. Mengikutkan karyanya di beberapa antologi bersama. Tahun 2003
membacakan karyanya dalam acara Temu Sastra Jakarta. Antologi tunggalnya berjudul: Malam, dengan Sebuah Tanda. Saat ini bekerja sebagai
jurnalis di Jakarta.
Udin Sape Bima (Salahudin) lahir pada
tanggal 27 Maret 1992, Kecematan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara
Barat. Mengikuti berbagai iven kesenian, terutama seni lukis, dan telah meraih
berbagai penghargaan, seperti juara satu seni melukis tingkat Provinsi NTB
(2004), juara tiga nasional seni melukis (2007), dll. Beberapa puisinya dimuat
dalam antologi bersama: Jejek Sajak “Sehimpun Puisi Generasi Kini” (BPSM
2012). Email aldiudin@yahoo.co.id.
Utomo Soconingrat lahir di Rumah
Sakit Persahabatan Jakarta, 13 Oktober 1999. Puisi-puisi siswa SMPN 1 Jambi ini, pernah termuat di Harian Pagi Jambi Ekspres, Harian
Pagi Jambi Independent dan Harian Posmetro Jambi, serta Kompas.com. 26 April 2009, Himpunan Puisi tunggal yang telah
terbit: ‘Dua Pintu Kita’ (Hening, April 2009) dan ‘Tuhan Menegur
Kita’ (BukuPop, Mei 2012).
Meraih berbagai penghargaan di bidang lomba cipta puisi, seperti Finalis Lomba
Cipta Seni (Cabang Puisi) di Istana Bogor (2009) Juara I Lomba Cipta Puisi Tingkat Provinsi Jambi (2012), dll.
Kini tinggal di Jalan H. Ibrahim Perumahan Amunthai Blok E-7 RT
11 Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kota Baru Jambi. Kode pos: 36129.
Viddy Ad Daery (Ahmad Anuf Chafiddi) lahir di Lamongan, Jawa Timur 28
Desember 1961. Menulis ratusan puisi, puluhan cerpen, puluhan novel, belasan
skenario drama panggung, ratusan skenario sinetron, film, dan ribuan kolom. Mantan manajer
sinetron TPI (1990 – 2004) ini kini adalah konsultan media di Grup Media Pelita.
Wachyu Pras lahir
di Cilacap, 4 Mei 1984. Beberapa karyanya terangkum dalam Antologi Tuah Tara No Ate (TSI IV Ternate, 2011),
Empat Amanat Hujan (Kepustakaan
Popular Gramedia, 2010), Rasa Rumangsa
Tanggap Sasmita, (Disbudpar,
Kabupaten Cilacap, 2010), dll. Pernah
menjadi juara tiga dalam Lomba Penulisan Sajak Kepahlawanan yang
diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah Tahun 1999.
Wahyu Arya lahir di Tangerang 28 Maret 1986. Tulisannya dimuat di Radar Banten, Kabar Banten, Jurnal Jendela,
Tabloid Kaibon, Jurnal Litera, majalah sastra Horison. Esainya pernah masuk
dalam 25 esai terbaik Lomba Menulis Esai Semiotika oleh Kabut Institut , Solo.
Puisinya terangkum dalam antologi bersama Hingga
Gerimis Usai (Untirta Press, 2008) Candu
Rindu (Kubah Budaya, 2009), Akulah Musi (PPN V, Palembang 2011), dan Narasi Tembuni: Antologi Puisi Terbaik KSI (2012). Diundang sebagai
eseis dalam event Ubud Writers and Readers Festival 2011 (Bali). Tinggal di
Perumahan Bumi Mutiara Serang, Blok O No. 16, Pakupatan, Serang-Banten. Kode
pos 42100. Pos-mail: wharya@gmail.com
Hp: 0878 8206 0332. Kini sebagai ketua Kubah Budaya, Serang Banten. Menulis
puisi, cerpen dan esai budaya.
Warih Wisatsana meraih Taraju Award, Borobudur Award, Bung Hatta
Award, Kelautan Award, dan SIH Award. Kerap diundang dan hadir dalam festival
nasional dan internasional, semisal Istiqlal
Internasional Poetry Reading, Pesta
Sastra Utan Kayu Internasional Literary Bienalle (2003 dan 2009), Winternach Den Haag, Inalco Paris, Ubud Writers and Readers Festival, Pritemps
des Poetes (Indonesia-Perancis), Surabaya Festival Internasional, Poetry and Sincerity (Festival Puisi
Internasional Dewan Kesenian Jakarta), Jakarta International Literary Festival (JillFest), serta sempat membaca
puisi banyak kota di tanah air, dan
lembaga-lembaga kesenian dan kebudayaan. Puisi-puisinya
diterjemahkan dalam bahasa Belanda, Inggris, Portugal dan Perancis. Kini turut
mengelola program di Bentara Budaya Bali.
Wayan Sunarta lahir di Denpasar, Bali, 22 Juni 1975.
Tulisan-tulisannya dimuat di berbagai media massa di antaranya: Kompas,
Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Suara Pembaruan, The Jakarta Post,
Jawa Post, Pikiran Rakyat, Bali Post, Jurnal Kebudayaan Kalam, Jurnal Cerpen
Indonesia, Majalah Sastra Horison, Majalah Gong, Majalah Visual Arts, Majalah
Arti. Buku kumpulan cerpennya yang telah terbit adalah Cakra Punarbhawa
(Gramedia, 2005), Purnama di Atas Pura (Grasindo, 2005), Perempuan
yang Mengawini Keris (Jalasutra, 2011). Buku kumpulan puisinya yang telah
terbit adalah Pada Lingkar Putingmu (bukupop, 2005), Impian
Usai (Kubu Sastra, 2007), Malam Cinta (bukupop, 2007), Pekarangan
Tubuhku (Bejana Bandung, Juni 2010). Alamat: Jl. Kroya No 12 Denpasar
Timur, Bali. Email: myjengki@yahoo.com.
HP: 085738774005.
Willy Fahmy Agiska lahir di Ciamis 28 Agustus 1992. Mahasiswa Jurusan Bahasa
dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Bergiat di Arena
Studi Apresiasi Sastra (ASAS) UPI.
Windu Mandela lahir
di Sumedang pada tanggal 17 Agustus 1989. Aktif menulis esai dan puisi.
Karyanya dimuat ke dalam beberapa antologi bersama, di antaranya: Indonesia di Mata Penyair II, Puisi Adalah
Hidupku, Jejak Sajak, Puisi untuk Pelacur, Mengukir Cahaya Ramadhan, Deru Awang,
Requiem Bagi Rocker, Indonesian And English Poetry, dan DIVERSE I/II. Antologi cerpen “Kado
Cinta Merah Putih”, Dongeng Museum Nusantara “Kisah Yang Hilang”, dan esai
“Menikmati 108 Puisi Penyair Indonesia”. 085861702690.
Yori Kayama lahir di Pasar Lakitan, Pesisir Selatan (Sumatera
Barat). Beberapa tulisan berupa puisi dan esai sudah tersiar di
beberapa buletin, media lokal, Jakarta, dan tergabung dalam beberapa antologi bersama, seperti, Tujuh Tubuh (Bujana Tirta, Jakarta), Narasi Tembuni (2012), Tuah Tara No Ate (Ummu Pers, 2011), Epitaf Arau (Padang dalam Puisi), dan
menerbitkan buku antologi puisi Tempurung-Tengkurap
(Koekoesan, Depok). Berkegiat di beberapa
komunitas antara lain, Halaman Pantai,
Teater Nan Tumpah dan mendirikan Komunitas Ruang Gelap. Sekarang menetap
dan berkesenian di Padang.
Yoseph Yapi Taum lahir
di Ataili, Lembata, NTT, 16 Desember 1964. Menulis puisi sejak masih duduk di
SD sampai sekarang, namun tidak pernah mempublikasikan karya-karyanya. Alumni
SMA Seminari San Dominggo, Hokeng (1984) dan Program S3 FIB UGM (2012) ini
adalah dosen pada Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2000 –
sekarang).
Yudhi
MS adalah
penyair kelahiran Kudus, Jawa Tengah.
Selain menulis puisi juga menulis cerpen, geguritan (puisi berbahasa
Jawa), dan naskah drama. Karyanya dimuat di berbagai media massa antara lain: Kompas, Suara Pembaruan, Bernas, Suara
Merdeka, Panjebar Semangat, Kumandang, The Jakarta Post, Swadesi. Kumpulan
puisinya terbit dengan judul Matabunga (1999). Dua naskah dramanya, Terang
Bulan di Gunung dan Cinta Sang Perwira sedang dalam persiapan
penerbitan.
Yupnical Saketi lahir di Kerinci 15 Juli
1976. Ia mengeluti berbagai media kreatif seperti sastera (puisi, prosa,
lakon), teater dan performance art (penulis lakon, sutradara, aktor),
senirupa (lukis, instalasi), bahkan juga musik (tradisi, Musi, band), serta
sempat pula di sinematografi. Tulisan berupa esei, puisi dan cerpen
dipublikasikan diberbagai media cetak dan online, seperti di Sriwijaya Pos,
Jambi Independent, Jambi Ekspres, Posmetro Jambi, Aksi Pos, Kompasiana.com,
Angsoduo.net, Cybersastra.net, Sastradio.com dan lain sebagainya. Karya-karyanya terangkum dalam beberapa
antologi puisi bersama seperti; Midle (KSP/2001), Antologi Penyair Sumatera
2005 (PPSS IX Palembang/2005), 142 Penyair Nusantara Menuju Bulan
(Kaltim/2007), Batu Pelangi (The SOMT-Herritage/2012), Jejak Sajak (BPSMI/2012),
Requiem Bagi Rocker (TMJT/2012), dan lain sebagainya. HP: 085266142994.
Yusran Arifin adalah sastrawan kelahiran Tasikmalaya.
Aktif menulis puisi, cerpen,
cerbung, fiksi mini dan esei budaya, dan feature. Karya-karyanya dimuat di Majalah Sastra Horison, Pikiran Rakyat,
Tribun Jabar, Majalah Serapo, Majalah Syir'ah, Majalah Aksara, S.K. Priangan,
Harian Pagi Radar Tasikmalaya, Buletin Puitika. Buletin Jejak. Beberapa
sajaknya termuat dalam Antologi bersama, antara lain; Orasi Kue Surabi (GKT 2000), Enam
Penyair Membentur Tembok (SST 2001), Poligami
(SST2002), Menuju Ke Utara (2010).
Kini tinggal di Jl. Air Tanjung, Rw. 02/ Rt. 03 kel. Tanjung, Kc. kawalu, Kota
Tasikmalaya.
Yvon de Fretes lahir di Singaraja, Bali 10
Oktober 1947. Ia menjadi pengurus Himpunan Pengarang Indonesia Aksara dan
anggota Wanita Penulis Indonesia. Sajak-sajaknya dimuat dalam antologi Monolog (1994), Trotoar (1996), Dari Negeri
Poci 3 (1996), Antologi Puisi
Indonesia 1997 (1997). Kumpulan sajaknya Sunting (bersama Upita Agustine, (1995) Cerpen-cerpennya dimuat
dalam antologi perempuan dalam Perempuan (1995). Kumpulan cerpennya Bulan di
Atas Lovina (1995).
Zefri Ariff penerima SEA Write Award 2011. Mula aktif dalam dunia penulisan kreatif dan
pementasan sejak berumur 14 tahun.
Merupakan aktivis seni, budaya, sastera, bahasa, media dan belia yang
malar segar di Nusantara. Sering hadir
dalam pertemuan berkaitan sama ada sebagai pembimbing, pembentang makalah, nara
sumber, panel forum, deklamator dan pengarah teater.
Zelfeni Wimra lahir di Sungai Naniang, Limopuluah Koto
Minangkabau, Sumatera Barat. Peneliti di Kelompok Kajian Magistra Indonesia,
Padang. Buku puisinya: Air Tulang Ibu (Pusakata Publishing, 2012). CP:
085668498960.
Zulkifli Songyanan lahir di Tasikmalaya 2 Juni 1990.
Bergiat di ASAS UPI, Cibutak Foundation dan Sanggar Sastra Tasik. Beberapa
puisinya dimuat di sejumlah media cetak dan antologi bersama. Kini tercatat
sebagai mahasiswa tingkat akhir program studi Manajemen Pemasaran Pariwisata,
Universitas Pendidikan Indonesia.
Yth : Panitia PPN VI Jambi.
BalasHapusTlg di ubah nama : Murdokh menjadi Murdoks, ngak pakai "H" tapi "S". dan
Alamat Email: murdoks_riau@yahoo.co.id bukan murdoks-riau@yahoo.com
thanks atas perhatian dan bantuannya.
Salamun Salam ya qalam illah
BalasHapus