Riwayat Singkat
Doctor, FIB, Gadjah Mada University,
Indonesia, January 1994 - December 1994
Thesis : Novels of Balai Pustaka Tradition:
A Postcolonial Approach
Master, FIB, Gadjah Mada University,
Indonesia, January 1989 - December 1989
Thesis : “Sitti Nurbaya Marah Rusli: A
Genetic Structuralism Approach”
Undergraduate, FIB, Gadjah Mada University,
Indonesia, January 1981 - December 1981
Thesis : “Iwan Simatupang’s Merahnya Merah:
A Genetic Structuralism Approach”
Research
Interest :
Semiotics,
Introduction to Literary Studies, Sociology of Literature
Work Experience
:
Lecturer for
Indonesian Literary Studies in Lecturer Exchange Program of San Carlos
University and T, January 2006 - Present, San Carlos University and The Toyota
Foundation
Director of Center
for Cultural Studies, January 2000 - December 2005, Gadjah Mada University
Senior lecturer
on sociology of literature and cultural semiotics , January 1997 - Present,
Faculty of Letters Gadjah Mada University
Senior
researcher in Centre for Cultural Studies and Social Change , January 1994 -
Present, Gadjah Mada University
Lecturer on
sociology of literature, January 1986 - December 1996, Faculty of Letters
Gadjah Mada University
Senior Lecturer
in Faculty of Cultural Sciences, January 1985 - Present, Gadjah Mada University
Researcher in
Centre for Cultural Studies and Social Change , January 1981 - December 1993,
Gadjah Mada University
Junior Lecturer
on sociology of literature, January 1981 - December 1985, Faculty of Letters Gadjah
Mada University
DR. MAIZAR KARIM
Riwayat Singkat
Maizar Karim,
lahir 18 Mei 1962 di Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo,
Provinsi Jambi. Setelah menamatkan Sekolah Dasar di desa kelahirannya, ia
menamatkan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas di Kota Padang,
Sumatera Barat. Tahun 1981, ia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Bung
Hatta Padang, tetapi tidak selesai. Ia menyelesaikan sarjana (S1) Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, di Universitas Negeri Padang tahun 1986. Tahun
1986—1987 ia mengajar di SMA Baiturrahmah, Padang. Dalam tahun 1987—1988
mengajar di SMP-PGRI dan SMA Purnama di Jambi; di tahun yang sama mengajar di
Fakultas Tarbiyah IAIN Sultan Taha Shaifuddin dan FKIP Universitas Batang Hari.
Sejak tahun 1988 sampai sekarang menjadi dosen tetap di Jurusan Pendidikan
Bahasa dan Seni, FKIP Universitas Jambi.
Tahun 1988
mendirikan MPBI (Masyarakat Pencinta Budaya Indonesia) Jambi; tahun 1989 mendirikan
Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia Komisariat Daerah Jambi; tahun
1992—1994 mengikuti Program Magister (S2) di Program Pascasarjana Universitas
Padjadjaran Bandung; Tahun 1996 ikut membidani pendirian Dewan Kesenian Jambi;
tahun 1998 mendirikan Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara) cabang Jambi;
tahun 1999 menjadi Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni FKIP Universitas
Jambi.
Tahun 2001 mengikuti Program Doktor (S3) Bidang Ilmu Sastra, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung, dan selesai tahun 2007 dengan objek kajian kesusastraan Melayu Klasik. Sejak tahun 2006 menjadi Ketua Pusat Penelitian Budaya Melayu, Lembaga Penelitian Universitas Jambi dan Ketua Bagian Pariwisata Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi.
Ia mulai menulis di media massa lokal dan nasional sejak kelas tiga SMA (1981), berupa sajak, cerpen, dan artikel-budaya. Sejumlah sajaknya terkumpul dalam antologi bersama Nyanyian Kafilah (1989); Serambi (1990); Kelopak (1998); Antologi Cerpen Dari Kedondong sampai Tauh (1999); menyunting dan memberi Kata Pendahuluan Antologi Puisi Surat Dari Batu Embun Berlinang Gazali Burhan Riodja (1999). Karya tulis lain: Kiat Menulis (1997); Pengkajian Sastra Melayu (2005); dan ”Kisah Raja-raja Melayu Jambi” (belum diterbitkan).
Tahun 2001 mengikuti Program Doktor (S3) Bidang Ilmu Sastra, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung, dan selesai tahun 2007 dengan objek kajian kesusastraan Melayu Klasik. Sejak tahun 2006 menjadi Ketua Pusat Penelitian Budaya Melayu, Lembaga Penelitian Universitas Jambi dan Ketua Bagian Pariwisata Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi.
Ia mulai menulis di media massa lokal dan nasional sejak kelas tiga SMA (1981), berupa sajak, cerpen, dan artikel-budaya. Sejumlah sajaknya terkumpul dalam antologi bersama Nyanyian Kafilah (1989); Serambi (1990); Kelopak (1998); Antologi Cerpen Dari Kedondong sampai Tauh (1999); menyunting dan memberi Kata Pendahuluan Antologi Puisi Surat Dari Batu Embun Berlinang Gazali Burhan Riodja (1999). Karya tulis lain: Kiat Menulis (1997); Pengkajian Sastra Melayu (2005); dan ”Kisah Raja-raja Melayu Jambi” (belum diterbitkan).
.....
AHMADUN YOSI HERFANDA dikenal
sebagai penyair religius-sufistik, tapi juga banyak menulis cerpen, kolom dan
esei sastra. Alumnus FPBS IKIP
Yogyakarta dan Magister Teknologi Informasi Universitas Paramadina Mulia,
Jakarta, ini lahir di Kaliwungu, Kendal,
17 Januari 1958. Tahun 1992 hingga 2009 ia menjadi redaktur sastra Harian
Republika. Saat ini (2012) ia menjadi ketua Komite Sastra Dewan Kesenian
Jakarta (DKJ), ketua Komunitas Cerpen Indonesia (KCI), dosen Creative Writing
pada Universitas Multimedia Nusantara (UMN), ketua tetap Jakarta International
Literary Festival (JILFest), pengarah/kurator Pertemuan Penyair Nusantara
(PPN), dan direktur Jakarta Publishing House-PT Media Cipta Mandiri. Tahun
2008-2012 ia menjadi ketua Komunitas Sastra Indonesia (KSI).
Karya-karya Ahmadun
dipublikasikan di berbagai media sastra dan antologi puisi yang terbit di dalam
dan luar negeri. Antara lain, Horison, Ulumul Qur’an, Kompas, Media Indonesia,
Republika, Bahana (Brunei), antaologi puisi Secreets Need Words (Harry Aveling,
ed, Ohio University, USA, 2001), Waves
of Wonder (Heather Leah Huddleston, ed, The International Library of Poetry,
Maryland, USA, 2002), jurnal Indonesia and The Malay World (London, Ingris, November 1998), The Poets’
Chant (The Literary Section, Committee
of The Istiqlal Festival II, Jakarta, 1995). Sebagai sastrawan, Ahmadun sering
diundang membaca sajak dan menjadi pembicara dalam berbagai seminar sastra
nasional dan internasional, baik di dalam maupun di luar negeri. Berbagai
penghargaan sastra juga telah diraihnya seperti Penghargaan Sastra dari Pusat
bahasa Depdiknas RI (2008), penghargaan sastra MABIMS (1998), dan penghargaan
sastra Yayasan Iqra 1992).
Buku-bukunya yang telah terbit,
antara lain Sang Matahari (puisi, Nusa Indah, Ende, 1984), Sajak Penari (puisi,
Masyarakat Poetika Indonesia, Yogyakarta, 1991), Fragmen-Fragmen Kekalahan
(puisi, Penerbit Angkasa, Bandung, 1996), Sembahyang Rumputan (puisi, Yayasan
Bentang Budaya, Yogyakarta, 1996),
Sebelum Tertawa Dilarang (cerpen, Balai Pustaka, Jakarta, 1997), Ciuman Pertama untuk Tuhan (puisi dwi-bahasa,
Logung Pustaka, 2004), Sebutir Kepala dan Seekor Kucing (cerpen, Being
Publishing, 2004), Badai Laut Biru (cerpen, Senayan Abadi Publishing, Jakarta,
2004), dan The Worshipping Grass (puisi dwi bahasa, Bening Publishing, Jakarta,
2005). Kini masih tinggal di Vila Pamulang Mas Blok L-3 No. 11, Phone/Fax
(62-21)-7444765, Pamulang, Ciputat 15415, Indonesia. Email:
ahmadun.yh@gmail.com. Mobile: 081315382096.*
Buku-bukunya
yang telah terbit, antara lain Sang Matahari (puisi, Nusa Indah, Ende,
1984), Sajak Penari (puisi, Masyarakat Poetika Indonesia, Yogyakarta,
1991), Fragmen-Fragmen Kekalahan (puisi, Penerbit Angkasa,
Bandung, 1996), Sembahyang Rumputan (puisi, Yayasan Bentang Budaya,
Yogyakarta, 1996), Sebelum Tertawa
Dilarang (cerpen, Balai Pustaka, Jakarta, 1997), Ciuman Pertama untuk Tuhan (puisi
dwi-bahasa, Logung Pustaka, 2004), Sebutir Kepala dan Seekor Kucing (cerpen,
Being Publishing, 2004), Badai Laut Biru (cerpen, Senayan Abadi
Publishing, Jakarta, 2004), dan The Worshipping Grass (puisi
dwi bahasa, Bening Publishing, Jakarta, 2005). Kini masih tinggal di Vila
Pamulang Mas Blok L-3 No. 11, Phone/Fax (62-21)-7444765, Pamulang, Ciputat
15415, Indonesia. Email: ahmadun.yh@gmail.com. Mobile: 081315382096.*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar