Semarang, CyberNews. Delegasi
penyair Jawa Tengah mendukung Provinsi Jambi sebagai tuan rumah untuk Pertemuan
Penyair Nusantara (PPN) VI mendatang. Hal itu karena Thailand, yang sebelumnya
menyatakan siap, ternyata kemudian mengundurkan diri sebagai calon tuan rumah
pertemuan itu.
Selain Indinesia dan Thailand, penyair-penyair
Asia Tenggara, seperti dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan negara
Asia Pasifik juga tergabung dalam wadah itu.Hal itu disampaikan Sekretaris Dewan Kesenian
Jawa Tengah (DKJT), Gunoto Saparie sehubungan dengan hasil-hasil PPN V di
Palembang 16-19 Juli lalu.
Hadir sebagai perwakilan Jateng, antara lain
Jumari HS (dari Kudus), Nurrochman Sudibyo, Diah Setyawati, Nana Riskhi
Susanti, Enthieh Mundakir, dan Lanang Setiawan (dari Tegal). Sementara Heru
Emka, wakil dari Semarang, karena sesuatu hal, tidak dapat hadir dalam acara
itu.
Gunoto yang juga menjadi pembicara dalam
forum itu mengatakan, pada PPN IV di Brunei Darussalam 2010, Thailand
memang direkomendasikan menjadi tuan rumah PPN VI. "Namun karena alasan
situasi sosial politik yang belum memungkinkan di negara itu, delegasi penyair
Thailand menyatakan ketidaksiapannya dan mempersilakan negara lain untuk
menggantikannya," ujarnya.
Menurut Gunoto, dalam pelaksanaannya nanti ia berharap Pemprov Jateng mendukung. Terutama dalam hal dana, pada setiap keberangkatan delegasi penyair wilayah ini ke kegiatan PPN.
"Apalagi kehadiran mereka membawa nama baik
Jateng. Karya-karya mereka juga memiliki warna lokal Jateng, seperti tradisi,
adat, budaya, wisata, dan lain-lain. Tetapi agaknya komitmen eksekutif terhadap
hal ini patut dipertanyakan," tandas Gunoto.
Forum PPN, kata Gunoto, bisa menjadi wadah
silaturahmi dan tukar informasi antarpenyair Asia Tenggara. "Hal ini
sangat penting, karena bisa merangsang aktivitas dan kreativitas mereka untuk
menghasilkan karya-karya yang lebih berkualitas," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar