Jumat, 02 November 2012

Kurator Puisi Tentukan 300 Puisi Pilihan

Reksanews.com. Tak terasa, Pertemuan Penyair Nusantara sudah berlangsung untuk ke enam kalinya. Kali ini, yang menjadi giliran tuan rumah adalah Jambi. Dan dari 3.000 lebih puisi yang masuk, yang dikirim 213 penuair, Dewan Kurator telah menseleksi 300 di antaranya.
Pemilihan 300 puisi yang lolos seleksi PPN VI itu, menurut press release yang dikirimkan panitia, Selasa, 23 Oktober 2012, secara umum menghasilkan keberagaman. Baik tema dan gaya estetik, domisili dan usia
penyair, juga entitas yang disebut sebagai Nusantara.
“Tiga ratus puisi terpilih itu adalah yang terbaik dari 213 penyair yang mengirim puisinya kepada panitia dalam helat akbar para penyair tersebut dan berdasar atas pilihan obyektif Dewan Kurator Pertemuan Penyair Nusantara VI (PPN VI),” ujar Ramayani, Direktur  PPN VI Jambi. “Jadi berdasarkan seleksi Dewan Kurator atas 300 puisi dan 213 penyair itu dijumpai keberagaman dalam banyak hal, Dan ini sangat menggembirakan sekali,” tandas Ramayani dalam rilisnya itu.
Mulai membuka pendaftaran sejak Juli lalu, batas akhir pengumpulan puisi itu jatuh pada 5 September 2012. Kemudian, ke-3000 puisi yang masuk ke panitia itu diteruskan kepada Dewan Kurator – yang terdiri dari Acep Zamzam Noor (Jawa Barat), Dimas Arika Muhardja (Jambi), dan Gus tf Sakai (Sumatera Barat) – untuk dipilih menjadi tiga ratus puisi.  Ini tentu tidak mudah menilai puisi dengan tema, gaya estetik dan warna lokal yang beragam itu. “Dewan Kurator dituntut obyektif sekaligus memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengkuratori ribuan puisi tersebut,” kata Ramayani.
Di antara 213 penyair lolos kurasi, tampak beberapa penyair yang telah lama malang-melintang di jagad kesusastraan, baik nasional maupun internasional. Mereka di antaranya adalah Afrizal Malna, Nirwan Dewanto, Dorothea Rosa Herliany, Iman Budhi Santosa, Mardi Luhung, Ahmadun Yosi Herfanda, Ahda Imran, Iyut Fitra, Izbedy Stiawan ZS, Soni Farid Maulana, dan penyair muda berbakat lainnya di berbagi penjuru Tanah Air.
Selain memilih 213 penyair yang berhak mengikuti forum ini, Dewan Kesenian Jambi juga menghadirkan pemakalah utama sekaligus pemakalah pendamping yang terdiri dari sejumlah Negara peserta untuk seminar internasional. “Mereka berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, Thailand, dan Philipina,” ujar Ramayani.
Penentuan materi dan pemateri pada sesi tersebut telah melalui diskusi cukup panjang dan alot oleh Dewan Kurator makalah, yang terdiri dari Prof. Dr. Faruk (Yogyakarta), Dr. Maizar Karim (Jambi), dan Ahmadun Yosi Herfanda,M.Si (Jakarta) bersama Dewan Kesenian Jambi.
Ahmadun Yosi Herfanda, Kurator Makalah mengatakan, semoga seminar ini menghasilkan pemikiran bernas bagi pengembangan perpuisian Nusantara, tidak terkecuali bagi Jambi sebagai tuan rumah.
Guna mencapai target tersebut Dewan Kesenian  Jambi berusaha secara maksimal untuk mempersiapkan agenda yang berlansung pada tanggal 28-31 Desember 2012 ini, dan berharap kepada para Dosen, Guru, Mahasiswa dan siswa di Jambi dapat mengikuti sesi seminar internasional nanti. “Karena di sinilah pemikiran-pemikiran cemerlang tentang kesusastraan di berbagai negara Asia Tenggara dapat dicerna sekaligus memperkaya pengetahuan sastra kita semua,” kata Ramayani.
Digagas oleh sejumlah penyair dan aktivis sastra, Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) ini bermula di Medan pada 2007 dengan nama Pesta Penyair Nusantara. Diniatkan sebagai usaha untuk menghimpun penyair di kawasan Asia Tenggara khususnya, dan dari seluruh dunia umumnya, kegiatan ini berlanjut dengan Pesta Penyair Nusantara Kedua (PPN2) (The 2nd Kediri Poetry Gathering) pada 29 Jun – 3 Julai 2008 di Kota Kediri, Jawa Timur.  Kemudian, tahun berikutnya, giliran Kuala Lumpur, Malaysia, yang menjadi tuan rumah kegiatan sastra ini.
Selain berpindah-pindah tempat penyelenggaraannya, PPN juga kerap diwarnai dengan peluncuran buku antologi puisi yang lolos seleksi. Dalam PPN V di Palembang, tahun lalu, misalnya, lahir Akulah Musi, antologi puisi yang lolos seleksi pesta sastra tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar